Ervina Meilida Sofiana
Universitas Mercubuana Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI SUBSEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2021- Ervina Meilida Sofiana; Rochmad Bayu Utomo
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 8 No. 3 (2025): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v8i3.15637

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan publik terhadap manajemen laba. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur sektor barang konsumsi subsektor industri makanan dan minuman yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021-2023. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi subsektor industri makanan dan minuman. Pertama, industri makanan dan minuman merupakan industri dasar yang paling penting bagi kehidupan manusia, sedangkan manajemen laba pada industri ini menarik perhatian publik karena berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kedua, akuntansi pada industri ini cukup kompleks dan terdapat banyak perkiraan yang membuka peluang untuk manajemen laba, dan yang terakhir data keuangan perusahaan pada industri ini mudah diakses sehingga dapat melakukan penelitian secara empiris. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepimilikan publik tidak berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Dapat diartikan bahwa variabel tersebut tidak dapat dijadikan pengukur Manajemen Laba.