Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI STARTER KOTORAN SAPI, KOTORAN AYAM DAN CAMPURAN KULIT PISANG TERHADAP KUALITAS BAHAN BAKAR BIOGAS LIMBAH CAIR TAHU Putra, Muhammad Reza Ardian; Mufarida, Nely Ana; Nurhalim, Nurhalim
J-Proteksion Vol 4, No 2 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v4i2.3141

Abstract

Permintaan bahan bakar fosil telah meningkat secara pesat. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan bakar alternatif yaitu biogas. Bahan yang digunakan sebagai biogas adalah limbah cair tahu. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap kualitas bahan bakar biogas yang dihasilkan, yaitu; rasio C/N, nilai pH, suhu, volume, kandungan gas metana (CH4), kandungan oksigen (O2), kandungan hidrogen sulfida (H2S), dan kandungan karbon monoksida (CO) dengan variasi komposisi starter: 1) Kotoran sapi 50% + limbah cair tahu 50%, 2) Kotoran sapi 50% + limbah cair tahu 47% + kulit pisang 3%, 3) Kotoran ayam 50% + limbah cair tahu 50%. Pengaruh variasi komposisi campuran starter pada pada 50% kotoran sapi + 50% limbah cair tahu yang mengandung rasio C/N sebesar 8,884 mengalami peningkatan kualitas bahan bakar biogas ditandai dengan meningkatnya kandungan CH4 sebesar 63%, suhu sebesar 31,2oC, volume sebesar 251,4 mL dan menurunnya kandungan H2S sebesar 7 ppm,  CO sebesar 12 ppm, O2 sebesar 17,4%.
ANALISIS RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN HYDRAULIC PRESS PLATE MACHINE 1000 TON (STUDI KASUS PT. X) Firmansyah, Mohammad Amarrudin; Nurhalim, Nurhali
J-Proteksion Vol 4, No 2 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v4i2.3144

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk menentukan kebijakan perawatan yang optimal dengan menggunakan metode RCM dan menetapkan biaya yang harus di keluarkan untuk perawatan mesin hydrolic press plate machine 1000 ton. Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi sumber informasi bagi industri yang akan melakukan perawatan dengan metode RCM. Dalam metodologi penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan RCM. Hasil penelitian ini berupa tahapan untuk menentukan tindakan perawatan yang optimal pada mesin hydrolic press plate machine 1000 ton berdasarkan reliability centered maintenance (RCM) dengan membuat hirarki fungsi sistem  dan analisis fungsi sistem serta kegagalan sistem, selanjutnya melakukan analisis FMEA diperoleh 2 komponen kritis v-packing dan kontaktor dengan nilai RPN 126 untuk v-packing dan 120 untuk kontaktor. Kemudian menghitung analisis keandalan untuk menghitung MTBF dan MTTR yang masing-masing mendapat nilai 1.742 untuk MTBF dan 31,66 untuk MTTR.
Karakteristik Bio-Briket Berbahan Baku Batu Bara dan Batang/Ampas Tebu terhadap Kualitas dan Laju Pembakaran Nurhalim Nurhalim; Rochim Bakti Cahyono; Muslikhin Hidayat
Jurnal Rekayasa Proses Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.26 KB) | DOI: 10.22146/jrekpros.35278

Abstract

Indonesia has a very large fossil fuel source such as coal. In Indonesia, almost all power plants and industries use coal as solid fuel. Burning coal produces fly ash, bottom ash, poisonous gas and unused coal residue. The coal waste is commonly found in mining operations, abandoned mining areas, laboratories and power plants. This problem could be solved by producing bio-briquette using the coal waste. In this study, laboratory scale pyrolysis and non pyrolysis methods were used to produce bio-briquette using the coal waste with measurement of proximate analysis and burning rate. Pyrolysis was carried out at constant temperature of 400 oC for 2 hours. The total weight of briquette sample as much as 99.87 g was burnt at 400 oC with sufficient air space in the furnace. The waste coal was mixed with biomass bagasse and sugar cane stems before the briquetting process. The composition of the briquette material was 50 g of coal waste, 30 g of sugar cane biomass, and 10 g of bagasse. To form the briquette, tapioca was used as adhesive in addition to 5 g of clay with 50 mesh of size and application of 50 kg/cm2 pressure. The result of proximate analysis and combustion of the non-pyrolysis bio-briquette showed that non-pyrolysis bio-briquette contained 4.17 % of moisture content, 18.39% of fly ash, 25.56% of ash content, 5157.87 cal/g of calorific value. The mass of of pyrolysis bio-briquette (50 g) decreased to 30 g during 30 minutes, the compulsion reached maximum speed on 1.93 g/s and the smoke disappeared on the 24th minute The pyrolysis process on coal waste decreased the smoke and the addition of biomass increased the calorific value of bio-coal briquette.ABSTRAKIndonesia memiliki sumber energi fosil yang sangat besar seperti batu bara. Hampir seluruh pembangkit listrik dan industri di Indonesia menggunakan bahan baku batu bara. Batu bara memiliki limbah berupa flying ash, bottom ash, gas beracun dan sisa batu bara yang tidak terpakai. Limbah batu bara tidak terpakai banyak terdapat di pertambangan yang masih beroperasi, sisa lahan pertambangan, laboratorium, pembangkit listrik, sehingga perlu penanganan yang tepat seperti pembuatan briket bio-batu bara. Pada pembuatan briket bio-batu bara ini, batu bara diproses menggunakan metode pirolisis dan tanpa pirolisis dengan uji skala laboratorium seperti uji proksimat dan laju pembakaran. Proses pirolisis menggunakan suhu 400 oC selama 2 jam dan karbonisasi biomassa tanpa menggunakan parameter suhu dan waktu. Berat sampel briket sebesar 99,87 g dibakar pada suhu pembakaran 400 oC dengan menggunakan udara ruang didalam furnace. Sebelum proses pembriketan, batu bara yang telah mengalami proses pirolisis dan tanpa pirolisis dicampur dengan limbah biomassa ampas dan batang tebu. Variabel penelitian menggunakan 50 g limbah batu bara, 30 g biomassa batang tebu dan 10 g ampas tebu. Briket bio-batu bara menggunakan perekat tepung kanji dan tanah liat dengan berat masing–masing 5 g. Sedangkan untuk tingkat kelembutan setiap bahan briket adalah 50 mesh dengan kuat tekan 50 kg/cm2. Hasil analisis proksimat briket bio-batu bara PP (50 g) mengandung kadar air sebesar 4,17%, zat terbang 18,39%, kadar abu 25,56%, nilai kalori sebesar 5157,87 kal/g. Briket bio-batu bara PP (50 g) mengalami penurunan massa sebanyak 30 g selama 30 menit, laju pembakaran mencapai kecepatan maksimum 1,93 g/s dan asap hilang pada menit ke-24. Batu bara dengan proses pirolisis dapat menurunkan asap dan penambahan biomassa dapat menaikkan nilai kalori briket bio-batu bara.
PENGARUH VARIASI KOMPOSISI STARTER KOTORAN SAPI, KOTORAN AYAM DAN CAMPURAN KULIT PISANG TERHADAP KUALITAS BAHAN BAKAR BIOGAS LIMBAH CAIR TAHU Muhammad Reza Ardian Putra; Nely Ana Mufarida; Nurhalim Nurhalim
J-Proteksion Vol 4, No 2 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v4i2.3141

Abstract

Permintaan bahan bakar fosil telah meningkat secara pesat. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan bakar alternatif yaitu biogas. Bahan yang digunakan sebagai biogas adalah limbah cair tahu. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap kualitas bahan bakar biogas yang dihasilkan, yaitu; rasio C/N, nilai pH, suhu, volume, kandungan gas metana (CH4), kandungan oksigen (O2), kandungan hidrogen sulfida (H2S), dan kandungan karbon monoksida (CO) dengan variasi komposisi starter: 1) Kotoran sapi 50% + limbah cair tahu 50%, 2) Kotoran sapi 50% + limbah cair tahu 47% + kulit pisang 3%, 3) Kotoran ayam 50% + limbah cair tahu 50%. Pengaruh variasi komposisi campuran starter pada pada 50% kotoran sapi + 50% limbah cair tahu yang mengandung rasio C/N sebesar 8,884 mengalami peningkatan kualitas bahan bakar biogas ditandai dengan meningkatnya kandungan CH4 sebesar 63%, suhu sebesar 31,2oC, volume sebesar 251,4 mL dan menurunnya kandungan H2S sebesar 7 ppm,  CO sebesar 12 ppm, O2 sebesar 17,4%.
ANALISIS RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN HYDRAULIC PRESS PLATE MACHINE 1000 TON (Studi Kasus PT. X) Mohammad Amarrudin Firmansyah; Nurhali Nurhalim
J-Proteksion Vol 4, No 2 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v4i2.3144

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk menentukan kebijakan perawatan yang optimal dengan menggunakan metode RCM dan menetapkan biaya yang harus di keluarkan untuk perawatan mesin hydrolic press plate machine 1000 ton. Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi sumber informasi bagi industri yang akan melakukan perawatan dengan metode RCM. Dalam metodologi penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan RCM. Hasil penelitian ini berupa tahapan untuk menentukan tindakan perawatan yang optimal pada mesin hydrolic press plate machine 1000 ton berdasarkan reliability centered maintenance (RCM) dengan membuat hirarki fungsi sistem  dan analisis fungsi sistem serta kegagalan sistem, selanjutnya melakukan analisis FMEA diperoleh 2 komponen kritis v-packing dan kontaktor dengan nilai RPN 126 untuk v-packing dan 120 untuk kontaktor. Kemudian menghitung analisis keandalan untuk menghitung MTBF dan MTTR yang masing-masing mendapat nilai 1.742 untuk MTBF dan 31,66 untuk MTTR.
PENGARUH SUHU PIROLISIS LIMBAH BIOMASSA PERTANIAN TERHADAP KARAKTERISTIK BIO OIL (ASAP CAIR) Nurhalim Nurhalim Nurhalim
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 9, Issue 2, Nopember 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v9i2.14727

Abstract

Potensi limbah biomassa sangat besar sebagai bahan bakar alternatif. Proses konversi limbah biomassa menjadi energi antara lain gasifikasi dan pirolisis. Pirolisis merupakan metode pembakaran miskin udara dan menghasilkan produk berupa biochar dan bio oil. Pada penelitian ini, melakukan eksperimen dalam memberikan perlakuan 3 jenis limbah biomassa terhadap suhu pirolisis. Material yang digunakan dalam penelitian ini antara lain limbah biomassa jerami padi, jerami jagung dan ampas tebu. Variabel tetap pada penelitian ini adalah uji rendemen, densitas dan vikositas. Limbah biomassa tersebut dipirolisis dengan variasi suhu 450oC, 500oC, 550oC dan ditahan selama 2 jam. Hasil pengujian rendemen pada suhu 550oC, jerami padi memiliki nilai sebesar 47,6%. Untuk pengujian densitas pada suhu 550oC, ampas tebu memiliki nilai 1,02 g/cm3. Pengujian vikositas pada suhu 550oC, Ampas tebu memiliki nilai sebesar 7,72 cps. Untuk rendemen jerami padi paling tinggi, karena struktur batang padi yang cukup kuat, ulet dan tahan panas. Nilai densitas dan vikositas, ampas tebu memiliki nilai yang paling tinggi. Hal ini disebabkan pada ampas tebu, banyak mengandung volatil matter. Semakin tinggi suhu, maka bertambah banyak yang menguap zat volatil matter pada ampas tebu.