Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Islam terhadap Pendidikan dan Kemasyarakatan: Sebuah Kajian Komprehensif Hani Hilyati Ubaidah
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i2.7044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih komprehensif terkait pendidikan dan kemasyarakatan dalam perspektif Islam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan literature review sebagai teknik pengumpulan data, sehingga data yang digunakan berupa materi tekstual yang bersifat kredibel dan terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan dan kemasyarakatan dalam perspektif Islam memiliki makna yang sama, yakni tidak hanya berfokus pada kehidupan duniawi, tetapi juga kehidupan akhirat. Pendidikan Islam memiliki tiga kata kunci penting yang meliputi tarbiyah (mendidik), ta’lim (berpengetahuan), dan ta’dib (moral). Ketiga istilah tersebut menggarisbawahi pentingnya hubungan multilateral antara manusia dan masyarakat, manusia dan lingkungan, serta manusia dan Tuhan. Selain itu, Islam juga memandang bahwa terdapat tiga faktor utama yang perlu diterapkan di dalam kemasyarakatan, yakni keimanan kepada Tuhan, melaksanakan amar ma’ruf (perbuatan baik), dan melaksanakan nahi mungkar (menghindari perbuatan buruk). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendidikan dan kemasyarakatan dalam perspektif Islam bersifat luas dan holistik dengan berfokus pada kehidupan duniawi dan kehidupan akhirat.
Perspektif Islam terhadap Pendidikan dan Kemasyarakatan: Sebuah Kajian Komprehensif Ubaidah, Hani Hilyati
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i2.7044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih komprehensif terkait pendidikan dan kemasyarakatan dalam perspektif Islam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan literature review sebagai teknik pengumpulan data, sehingga data yang digunakan berupa materi tekstual yang bersifat kredibel dan terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan dan kemasyarakatan dalam perspektif Islam memiliki makna yang sama, yakni tidak hanya berfokus pada kehidupan duniawi, tetapi juga kehidupan akhirat. Pendidikan Islam memiliki tiga kata kunci penting yang meliputi tarbiyah (mendidik), ta’lim (berpengetahuan), dan ta’dib (moral). Ketiga istilah tersebut menggarisbawahi pentingnya hubungan multilateral antara manusia dan masyarakat, manusia dan lingkungan, serta manusia dan Tuhan. Selain itu, Islam juga memandang bahwa terdapat tiga faktor utama yang perlu diterapkan di dalam kemasyarakatan, yakni keimanan kepada Tuhan, melaksanakan amar ma’ruf (perbuatan baik), dan melaksanakan nahi mungkar (menghindari perbuatan buruk). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendidikan dan kemasyarakatan dalam perspektif Islam bersifat luas dan holistik dengan berfokus pada kehidupan duniawi dan kehidupan akhirat.
Kontribusi Kyai Muhajirin Amsar Terhadap Perkembangan Syarh Hadis di Indonesia Hilyati Ubaidah, Hani
TARIKHUNA: JURNAL SEJARAH PERADABAN ISLAM Vol 3 No 02 (2023): TARIKHUNA: Jurnal Sejarah Peradaban Islam
Publisher : Asshiddiqiyah Press and Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Misbâh al-Ẕalâm Syarẖ Bulûgh al-Marâm min Adillati al-Aẖkâm merupakan salah satu dari banyak kitab syarah hadis Bulûgh al-Marâm. Kitab ini merupakan karya ulama Nusantara yang belum banyak mendapatkan perhatian dari para pengkaji kitab hadis di Nusantara. Padahal, ini merupakan magnum opus dari Kiyai Muhajirin yang tersaji dalam empat jilid kitab dan juga berbahasa Arab. Tulisan ini berupaya untuk memperkenalkan kitab Misbâh al-Ẕalâm Syarẖ Bulûgh al-Marâm min Adillati al-Aẖkâm secara lebih luas dengan memaparkan bentuk metode dari kitab ini, juga pemikiran dan kontribusi Kyai Muhajirin dalam melakukan pensyarahan melalui sampel yang diambil dari masing-masing jilid. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber utama penelitian ini adalah kitab Misbâh al-Ẕalâm Syarẖ Bulûgh al-Marâm min Adillati al-Aẖkâm karya Kiyai Muhajirin. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kiyai Muhajirin menggunakan metode muqârin dalam melakukan pensyarahan dengan tehnik interpretasi intertekstual dan sarat dengan corak fikih-ushul fiqh juga corak linguistik. Kyai Muhajirin memberikan babak baru bagi muslim Indonesia agar lebih membuka pemikirannya untuk memahami hadis-hadis Nabi khususnya yang berkaitan dengan hukum secara kaffah (karena beliau tidak hanya mengutip pendapat satu mazhab tertentu).