Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan REST API dengan Express js, ASP.NET CORE dan DJANGO: Studi Kasus Perbandingan Performa Dengan Beban Yang Beragam Mardiana; Y. Mulyani; D. Des; W. E. Sulistiono; R. Yulianto
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pengembangan aplikasi web service, pemilihan framework yang tepat dapat berdampak signifikan pada performa dan kualitas aplikasi yang dihasilkan. Express Js, ASP.NET CORE dan Django merupakan framework yang populer digunakan dalam pengembangan aplikasi web service. Namun, belum ada penelitian yang secara komprehensif membandingkan performa ketiga framework ini dalam berbagai skenario penggunaan beban dengan metode Create, Read Update, dan Delete (CRUD). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa ketiga dalam pengembangan aplikasi web service pada skenario penggunaan CRUD. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan studi kasus dengan mengimplementasikan aplikasi web service menggunakan Express JS, ASP.NET CORE dan Django Pengujian performa akan dilakukan dengan mengukur waktu respon, throughput, dan resource utilization dari ketiga framework. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang performa Express Js, ASP.NET CORE dan Django dalam pengembangan aplikasi web service, serta memberikan panduan yang lebih baik bagi pengembang dalam memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka. Dari pengujian didapatkan bahwa ketiga framework menyelesaikan pengujian dengan tingkat error 0%. framework AS .NET Corecore memiliki keunggulan signifikan dalam metode GET dengan rata rata 73ms, nilai minimal 51ms, nilai maksimal 349ms throughput 13,66 request tiap detik detik dan juga sebagai framework yang paling berat dengan 41.6% penggunaan prosesor dan 224,MB RAM.