Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KASUS: APLIKASI INTERVENSI TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE PADA PASIEN WOUND DEHISCENCE POST-OPERASI KOLITIS ULSERATIF DALAM MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN POLA TIDUR Permana, Bayu Rahadian; Purba, Chandra Isabella Hostanida; Nugraha, Bambang Aditya
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2576

Abstract

Studi kasus ini unik karena menunjukkan adanya efek spiritual emotional freedom technique dalam meningkatkan kualitas tidur pasien dengan wound dehiscence. Wound Dehiscence adalah komplikasi yang dapat terjadi pada pasien pasca bedah abdomen. Wound Dehiscence dapat muncul pada 4 – 14 hari pasca operasi dengan rata-rata pada hari ke 7. Angka kejadian wound dehiscence di dunia mencapai angka 0,4%-3,5%. Beberapa literature menunjukan bahwa wound dehiscence memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi yaitu 3-35%. Wound dehiscence memiliki beberapa dampak pada pasien, salah satunya yang terjadi pada kasus ini adalah peningkatan stress yang berujung kepada penurunan kualitas tidur. Gangguan pola tidur bisa ditangani dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique adalah salah satu teknik non-farmakologi yang menggabungkan sistem energi tubuh (energy medicine) dan terapi spiritualitas dengan tapping di beberapa tititk tubuh tertentu. Terapi ini dapat meningkatkan kualitas tidur karena tapping yang dilakukan dapat menstimulasi peningkatan hipotalamic pituitary adrenal yang menghentikan respon alarm dari system saraf simpatis dan parasimpatis dan berganti menjadi respon relaksasi. Sikap pasrah kepada Allah SWT disertai hati yang ikhlas akan merangsang tubuh kita untuk mengalami relaksasi, pernafasan dan denyut jantung menjadi stabil, memperlancar skulasi darah yang mengalir dan akhirnya menghasilkan kondisi yang rileks dan mudah untuk memulai tidur.