Pendahuluan: Puskesmas Karangpawitan pada tahun 2022 kasus PMS sebanyak 58 kasus dan HIV 3 kasus dan di Desa Sindanggalih yang merupakan kasus terbanyak yaitu terdapat sebanyak 9 kasus PMS dan 1 kasus HIV. Mengingat kasus perilaku seksual pada remaja sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan penanganan secara bersama-sama dengan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks bebas tersebut. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui mengetahui hubungan teman sebaya, peran keluarga dan keterpaparan informasi terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskrptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh remaja sebanyak 286 orang, besar sampel dihitung dengan rumus Slovin sebanyak 74 dengan tehnik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Hasil: didapatkan 54,1% remaja dengan perilaku seks bebas tinggi, 55,4% peran teman sebaya tinggi, 51,4% keterpaparan informasi yang tinggi dan dan 52,7% dengan peran keluarga yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan teman sebaya p-value 0,001, sumber informasi p-value 0,010 dan peran keluarga p-value 0,000. Kesimpulan: terdapat hubungan teman sebaya, peran keluarga dan keterpaparan informasi terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Saran: diharapkan dapat menjadi masukan bagi responden yang belum maupun telah melakukan perilaku seksual agar mengetahui dampak bahaya dari perilaku seksual bebas tersebut sehingga dapat menekan perilaku tersebut.