Kurniawan, Ananda Donny
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penambahan Recloser Untuk Meningkatkan Keandalan Sistem Distribusi 20 kV pada Penyulang Ratulangi PT. PLN (Persero) ULP Ngadiluwih Kurniawan, Ananda Donny; Wijono, n/a; Utomo, Teguh
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem distribusi daya listrik di PT. PLN (Persero) ULP Ngadiluwih berperan dalam menyalurkan energi listrik dari gardu induk hingga ke pelanggan. Keandalan sistem distribusi menjadi suatu hal yang penting untuk pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan recloser pada jaringan distribusi 20 kV Penyulang Ratulangi PT. PLN (Persero) ULP Ngadiluwih, dan menganalisis keandalan sistem distribusi tersebut sebelum dan setelah penambahan recloser. Analisis penambahan recloser dilakukan dengan perhitungan indeks keandalan menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis), simulasi sebelum dan setelah penambahan recloser menggunakan software ETAP 19.0.1. Selanjutnya dibandingkan dengan ketetapan SPLN 59 Tahun 1985. Hasil perhitungan indeks keandalan metode FMEA diperoleh nilai SAIFI sebesar 1,7236 kali/pelanggan/tahun, SAIDI sebesar 5,4088 jam/pelanggan/tahun, dan CAIDI sebesar 3,128563 jam/kali. Hasil simulasi ETAP sebelum penambahan recloser diperoleh nilai SAIFI sebesar 1,8134 kali/pelanggan/tahun, SAIDIsebesar 5,4295 jam/pelanggan/tahun dan CAIDI sebesar 2,994 jam/kali. Penempatan titik recloser memiliki pengaruh terhadap nilai keandalan sistem, dimana skenario 2 menjadi titik penempatan recloser yang paling optimal. Hasil simulasi ETAP setelah penambahan recloser pada skenario 2 diperoleh nilai SAIFI sebesar 1,4572 kali/pelanggan/tahun, SAIDI sebesar 5,2113 jam/pelanggan/tahun dan CAIDI sebesar 3,576 jam/kali. Berdasarkan hasil nilai indeks keandalan metode FMEA, simulasi ETAP sebelum dan setelah penambahan recloser memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai SPLN 59 Tahun 1985. Dengan demikian, sistem distribusi pada Penyulang Ratulangi PT. PLN ULP Ngadiluwih telah memenuhi standar dan dapat dinyatakan andal. Kata Kunci : Indeks Keandalan, Penambahan Recloser, Metode FMEA, ETAP.