Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal yang mengangkat tentang cerita Istana Siak untuk siswa di sekolah dasar. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE; analysis (analisis), design (perencanaan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluate (evaluasi). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN 001 Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada semester genap 2023/2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini berupa angket validasi dan angket praktikalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data berupa saran dan masukan yang diberikan oleh validator ahli yang kemudian menjadi acuan bagi peneliti untuk merevisi media pembelajaran interaktif yang dikembangkan berdasarkan hasil dari penilaian lembar validasi serta untuk menganalisis data berupa skor dari lembar validasi kepraktisan media. Hasil yang diperoleh dari uji validitas media menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar Istana Siak mendapatkan kategori valid dengan skor persentase 83,33%. Pengembangan buku cerita bergambar dikatakan valid karena telah memenuhi kriteria penilaian yang dilihat dari aspek tampilan, aspek isi dan aspek bahasa. Kemudian pada penilaian praktikalitas oleh guru mendapatkan kategori sangat baik dengan skor persentase 95%. Dalam melaksanakan uji coba, berdasarkan hasil pelaksanaan uji coba kelompok kecil pada penelitian ini, terlihat bahwa siswa dapat dengan mudah menggunakan produk yang dikembangkan dan merasa senang serta tidak bosan ketika menggunakannya dalam pembelajaran. Informasi yang disajikan pada buku cerita bergambar sangat berguna bagi pengetahuan siswa. Setelah melakukan uji coba kelompok kecil untuk melihat kevalidan dan kepraktisan produk yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa media buku cerita bergambar “Berkunjung ke Istana Siak” termasuk pada kategori sangat baik dengan presentase 95,11% yang diperoleh dari respon siswa. Hal ini menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar layak digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil validitas dan praktikalitas, disimpulkan bahwa media buku cerita bergambar “Berkunjung ke Istana Siak” dinyatakan valid dan sangat praktis.