Nirmasari, Chichik
Jurnal Keperawatan Maternitas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Penggunaan Kondom untuk Pencegahan Pms pada Wps di Lokalisasi Kabupaten Semarang Susanti, Rini; Nirmasari, Chichik
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit menular seksual (PMS) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan global karena pola penyakitnya hampir terjadi di semua negara. Hasil survey perilaku BPS dan depkes 2003 dalam Yanti (2011) menunjukkan bahwa kurang dari 10% pelanggan yang memakai kondom secara konsisten pada transaksi seks. Padahal berdasarkan estimasi Depkes (2003) dari 190.000-270.000 WPS saja sudah tejadi 7-10 juta transaksi seks per tahun sehingga dapat diperkirakan berapa banyak transaksi seks yang terjadi bila jumlah WPS lebih dari itu, dan dapat dibayangkan berapa jumlah transaksi seks yang beresiko menularkan PMS dengan tingkat penggunaan kondom yang rendah (kurang dari 10%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS pada WPS dilokalisasi Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analisis komparatif dengan pendekatan crossectioan untuk mencari beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS, dengan jumlah sampel 90 orang WPS yang dilakukan dengan metode wawancara untuk mengetahui persepsi, sikap dan ketersediaan fasilitas kondon yang menunjang perilaku pencegahan PMS. Sebagian bagian besar persepsi WPS mengenai penyakit menular seksual dalam kategori kurang yaitu sebanyak 47 responden (52,2%).Sebagian besar faktor sikap WPS terhadap tindakan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS di lokalisasi kabupaten Semarang dalam kategori baik sebanyak 53 responden (58,9%). Sebagian besar ketersediaan fasilitas yang menunjang perilaku pencegahan PMS di Lokalisasi Kabupaten Semarang dalam kategori selalu sebanyak 72 responden (80,0%). Sebagian besar penggunaan kondom yang menunjang perilaku pencegahan PMS pada WPS di lokalisasi kabupaten Semarang dalam kategori jarang sebanyak 37 responden (41,1%). Tidak ada hubungan persepsi WPS dengan tindakan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS pada WPS di lokalisasi kabupaten Semarang (p value: 0,859). Ada hubungan sikap terhadap pencegahan PMS dengan tindakan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS pada WPS di Lokalisasi kabupaten Semarang (p value: 0,002). Ada hubungan ketersediaan fasilitas/sarana (kondom) dengan tindakan penggunaan kondom untuk pencegahan PMS pada WPS kabupaten Semarang (p value: 0,000)
Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kepatuhan Anc Di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang Putri, Shinta Dewi Kandilo; Christiani, Ninik; Nirmasari, Chichik
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antenatal care adalah merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang keempat atau lebih untuk mendapatkan pelayan antenatal sesuai standart yang ditetapkan. Data Puskesmas Suruh pada tahun 2013 cakupan ANC 79,71%. Berdasarkan studi pendahuluan yang di lakukan bahwa 6 (60%) responden berusia < 20 tahun tidak patuh melakukan ANC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang. Desain penelitian yang di gunakan adalah correlation study. Populasi dalam penelitan ini sebanyak 195 ibu hamil TM III di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu TM III umur kehamilan >38 sebanyak 64 orang. Dalam penelitian ini pemilihan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Alat ukur menggunakan cheklist dan analisis statistik menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian tentang usia ibu hamil di Puskesmas Suruh sebagian besar berusia kurang dari 20 tahun yaitu 51,6%. Sedangkan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan ANC 59,4% Ada hubungan yang signifikan antara usia Ibu hamil terhadap kepatuhan ANC dengan p-value = 0,000 < α (0,05). Nilai tersebut disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia Ibu hamil terhadap kepatuhan ANC di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang. Oleh karena itu di harapkan tenaga kesehatan berperan aktif dalam pelayanan ANC serta diharapkan untuk ibu hamil agar lebih patuh untuk memeriksakan kehamilannya.