Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune DeficiencySyndrome (AIDS) di Indonesia sampai 30 Maret 2011 telah mencapai 24.482 kasus dan sudah tersebar di32 provinsi (Depkes, 2011). Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu strategikesehatan masyarakat yang dilakukan karena merupakan pintu masuk untuk menuju keseluruh layananHIV/AIDS, akan tetapi pemanfaatan layanan VCT oleh masyarakat, khususnya oleh populasi rawanmasih rendah (KPA, 2009). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemanfaatanpelaksanaan voluntary conseling and test (VCT) melalui media pembelajaran interaktif di PuskesmasBaturaden.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimental design pendekatan preposttest design one group only untuk mengetahui pengaruh dari intervensi pada subyek dan mengukurhasil atau efek dari intervensi yang diberikan sebelum dan sesudah. Waktu penelitian sejak penyusunanproposal hingga laporan akhir mulai bulan April 2015 sampai dengan Juli 2015. Penelitian ini melibatkanwanita pekerja seks yang melakukan pemeriksaan VCT pada bulan tersebut. Tehnik pengambilan sampeldalam penelitian ini menggunakan tehnik accidental sampling atau pemilihan sampel pada satu waktu.Alat pengambilan data berupa angket / kuesioner tentang data karakteristik responden dan pengetahuanresponden tentang VCT. Adapun data tentang jumlah kunjungan pelayanan VCT diperoleh dari datasekunder Puskesmas Baturaden berupa daftar hadir peserta pelayanan VCT pada bulan tersebut. Analisadata menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan ujichi-square.Hasil: bahwa nilai rata-rata pengetahuan sebelum diberikan media pembelajaran sebesar 13,72 dan setelahdiberikan media pembelajaran sebesar 14,90. Hasil analisis didapatkan p value=<0.01 yang berartiterdapat Peningkatan yang signifikan PemanfaatanP elaksanaan Voluntary Conseling And Test (VCT)Melalui Media Pembelajaran Interaktif. Terdapat peningkatan jumlah kunjungan dari 23 peserta menjadi46 peserta. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat peningkatan pemanfaatan pelaksanaan voluntaryconseling and test melalui media pembelajaran interaktif di Puskesmas Baturaden.