Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE TOMOGRAFI SEISMIK WAKTU TEMPUH DI WILAYAH SUMATERA BAGIAN UTARA Roussely, Athina; Muttaqy, Faiz; Nur Aulia, Atin; Surya Putra, Ade; Amin, Sarwo Sucitra; Pranata, Bayu
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.45650

Abstract

Sumatra memiliki catatan kegempaan yang cukup tinggi yang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik dan aktivatas vulkanik, terkhususnya pada wilayah Sumatera bagian Utara pada koordinat 1° LU – 7° LU dan 93° BT – 101°, data yang digunakan berasal dari Katalog BMKG sebanyak 1207 event sejak tahun 2009-2020 dan 46 stasiun.  Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Simulps12, proses inversi menggunakan metode LSQR (Least Squares), serta teknik penjejakan pseudo-bending untuk meningkatkan akurasi hasil. Pada area permukaan kehadiran respon anomali negatif Vp, Vs, dengan rasio Vp/Vs tinggi menunjukkan kehadiran area sedimentasi di sisi timur pulau dan sebagai zona lemah berupa struktur geologi, sedangkan zona subduksi memiliki respon anomali kecepatan tinggi yang bersesuaian dengan kehadiran hiposenter gempabumi. Zona subduksi pada area penelitian merupakan area subduksi dangkal dengan zona peleburan sebagian yang relatif dangkal hingga menengah, yang mempengaruhi gunung api area penelitian. Zona peleburan sebagian diwakili oleh respon anomali negatif Vp, Vs, dengan rasio Vp/Vs rendah, respon ini menyebarkan hingga di bawah gunung api sebagai kehadiran suplai magma dan kehadiran dapur magma. Pada respon anomaly positif Vp, Vs, dengan rasio Vp/Vs rendah menunjukkan kehadiran zona kompak pada permukaan, di sekitar kaldera toba respo ini menunjukkan kehadiran bekas konduit dari intrusi magma.  
Density Log Correlation with Coal Proximate in the Muaraenim Formation, Musi Banyuasin, South Sumatera Khairani, Mutia; Amin, Sarwo Sucitra; Adithya, Bagus
Jurnal Bio-Geo Material Dan Energi Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Bio-Geo Material and Energy (BiGME), September 2025
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/j-bigme.v5i2.43110

Abstract

This research is located in the PT BSPC area using the well logging method as the beginning of coal exploration activities. There are 7 well logging data with coal quality values in the form of moisture content, ash content and calorie data. From processing and interpretation using WellCAD 5.7 software, the lithology of the research area was obtained in the form of clay, coal, sandstone, carbonseous clay and coal. At 7 points, 9 coal seams were found, namely seams A11, A1, A, B11, B, B, C, D1 and D. The thickest seam is seam B with an average thickness of 5.85 m. From the correlation, the relationship of log density with proximate data had a fairly strong relationship except for the caloric value which had no correlation with the coal seam C in the study area. For the most influential correlation to the density value is the moisture content. The quality of seam B coal is better than seam C coal. On average, seam B has a calorie of 5531 cal/gr while seam C is lower at 5153 cal/gr. These two seams have a fairly high ash content, but seam B has a lower moisture content of 16.13% while seam C has a moisture content of 16.65%.
GEOPARK GOES TO SCHOOL DI SMAN 03 KOTA JAMBI DAN SMK MUHAMMADIYAH KOTA JAMBI Utama, Hari Wiki; Siregar, Anggi Deliana; Ritonga, D.M. Magdalene; Juventa, Juventa; Amin, Sarwo Sucitra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i2.503

Abstract

Geopark dikenal juga sebagai taman bumi yang secara geografis memiliki warisan geologi, dengan keanekaragaman geologi bernilai tinggi, termasuk di dalamnya kenaekaragaman biologi, dan keanekaragaman. Geopark didesain dengan fokus pada tiga komponen utama, yaitu perlindungan dan konservasi, pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pariwisata, dan pembangunan sosial-ekonomi menggunakan pengembangan wilayah berkelanjutan. Geopark sendiri adalah sebutan bagi kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi di mana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan nilai warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi, dan budaya yang ada di dalamnya, secara berkelanjutan. Kata Geopark adalah singkatan dari geological park atau disebut juga sebagai taman bumi. UNESCO Global Geopark Merangin Jambi (UGGp MJ) terletak di wilayah administratif Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dan menempati ¾ dari luas wilayah administratif tersebut. Lokasi inilah yang membuat Geopark Merangin Jambi dikenal sebagai lokasi fenomena geologi bumi dengan fosil yang berumur 300 Juta Tahun Lalu. Hal ini tentunya tidak lepas dari kondisi di permukaan bumi tersebut yang tersimpan banyak jejak kehidupan sejak jutaan tahun lalu, seperti fosil kayu, tumbuh-tumbuhan dan kerang-kerangan yang memfosil di batu endapan lava dan abu vulkanik yang dilontarkan oleh gunung api purba. Geopark Goes to school adalah program pengabdian Dosen Teknik Geologi Universitas Jambi, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan tentang Geopark Merangin di kalangan Siswa SMA supaya dapat mengetahui dan mengenalkan bahwa ada Geopark di Provinsi Jambi. Pengabdian tahun ini berlanjut ke beberapa sekolah yang ada di kota Jambi dengan Judul Geopark Goes to School Series 2. SMK Muhammadiyah Kota Jambi dan SMAN 3 Kota Jambi merupakan salah satu mitra dalam pengabdian tahun 2023, dengan tujuan siswa/i mendapat pengetahuan mengenai UNESCO Global Geopark Merangin Jambi. Geopark Merangin Jambi divalidasi sebagai UNESCO Global Geopark Merangin Jambi, agar dapat mendapat pengakuan global, serta mendapat perlindungan hukum internasional untuk dapat menjaga segala potensi dan kelestarian bumi, flora dan fauna serta budaya.
IDENTIFIKASI LITOLOGI DAN KONDISI BAWAH PERMUKAAN GEDUNG B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER Arafat, Rakhmatul; Utama, Hari Wiki; Amin, Sarwo Sucitra
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 11 No. 1 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 11 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v11i1.49987

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang masif di Universitas Jambi, khususnya pada Gedung B Fakultas Sains dan Teknologi (FST), memerlukan informasi kondisi litologi bawah permukaan untuk mendukung perencanaan yang tepat serta mitigasi risiko geoteknik di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi litologi bawah permukaan di area Gedung B FST yang secara geologi berada di atas Formasi Muara Enim. Metode geolistrik-resistivitas digunakan dengan dua konfigurasi, yaitu Wenner dan Schlumberger. Pengukuran dilakukan pada dua lintasan sepanjang 240 meter. Hasil inversi menunjukkan bahwa konfigurasi Wenner mampu memetakan kondisi bawah permukaan hingga kedalaman ±20 meter, sedangkan konfigurasi Schlumberger mencapai kedalaman 145–199 meter, sehingga lebih unggul dalam resolusi vertikal. Kedua konfigurasi mengidentifikasi urutan litologi yang relatif serupa, yakni lapisan tanah penutup atau material timbunan di bagian atas (310–3485 Ω·m), diikuti oleh batuan sedimen Formasi Muara Enim. Batupasir menunjukkan nilai resistivitas sedang (25–688 Ω·m), sementara batulempung memiliki resistivitas rendah (1,59–15,9 Ω·m). Interpretasi litologi bawah permukaan ini penting sebagai dasar perencanaan desain pondasi, evaluasi stabilitas struktural, serta potensi identifikasi sumber air bersih untuk mendukung pengembangan infrastruktur di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi