Hasanah. S, Dwi Ris
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAKSANAAN PIK-KRR (PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA) SMA DI MEDAN 2025 Lubis, Suriati; Hasanah. S, Dwi Ris
Benih : Journal of Midwifery Vol. 4 No. 01 (2025): Benih : Journal of Midwifery
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/benih.v4i01.350

Abstract

Program Kesehatan Reproduksi Remaja difokuskan pada empat sasaran utama yaitu: Peningkatankomitmen terhadap program KRR, Komunikasi perubahan perilaku remaja, Peningkatan kemitraandan kerjasama dalam program KRR dan Peningkatan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayananPusat Informasi dan Konseling KRR (PIK-KRR).Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui hasil evaluasi bagaimana pelaksanaan PIK-KRR SMA di Medan. Desain penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan setelahadanya PIK-KRR. Sampel pada penelitian adalah 20 SMA yang telah melaksanakan program PIKKRRdengan metode pengambilan sampel accidental sampling dan analisa data distribusi frekuensidan persentase. Hasil penelitian menunjukan pada PIK-KRR melakukan sarasehan bagi anggotakelompok remaja 75%, 60% pimpinan/kepala sekolah memberi dukungan dan persetujuan,penyusunan program kegiatan PIK-KRR 55%, kegiatan jambore remaja 60%, advokasi untukmeningkatkan kualitas dan keberlangsungan PIK-KRR didapatkan dari hasil bahwa 70%, jaringanketerlibatan70%, media cetak dan elektronik 70%, meresmikan pembentukan PIK-KRR 60%,jadwal rutin pertemuan minimal 1 bulan sekali 55%, informasi KRR oleh pendidik sebaya kepadaguru didapatkan 75%, pendidik sebaya dan konselor sebaya, tenaga medis, psikolog dan tenaga ahlilainnya yang datang secara terjadwal 65%, ruangan khusus tempat pelayanan dan ruang pertemuanPIK-KRR 55%, 50% membuat laporan, informasi dan konseling KRR di luar tempat PIK-KRR inidapat dilakukan dengan cara penyuluhan 70%, mengirimkan kader untuk pelatihan bagi pengelola,calon pendidik sebaya dan konselor sebaya 65%. Berdasarkan pelaksanaan PIK-KRR diperolehhasil bahwa hanya 75% yang telah melaksanakan PIK-KRR dengan baik. Disarankan dari hasilpenelitian ini agar melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai manfaat dibentuknya ataudilaksanakannya PIK-KRR disekolah-sekolah.