Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Limbah Lada Menjadi Pupuk Kompos yang Ramah Lingkungan Nirsal; Muhammad Naim; Aryadi Nurfalaq; Syamsuddin; A. Muhammad Idkhan; Andi Baso Kaswar; Hafidz Muhtar; Ranir Atfar R; Sartika Sari; Agustinus Suria Darme; Wiwi Rapa; Suharsono Bantun; Jayanti Yusmah Sari
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1105

Abstract

Desa Matano memiliki potensi besar dalam sektor perkebunan lada dimana lada merupakan komoditas unggulan perkebunan dalam rangka peningkatan pendapatan bagi sebagian besar petani. Adapun permasalahan yang dihadapi mitra terletak pada aspek produksi pupuk dan aspek pemasaran. Dari segi aspek produksi pupuk, sebagian besar petani merica di lokasi mitra menggunakan pupuk anorganik dan pupuk kandang yang memiliki harga cukup mahal dan hanya sebagian kecil petani lada yang menggunakan pupuk kompos padahal di lokasi mitra banyak tersedia limbah hasil pengelolaan tanaman merica yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos, Dari segi aspek pemasaran, petani merica masih mengalami kesulitan dalam memasarkan produk merica pupuk kompos yang dihasilkan petani karena kurangnya pengetahuan petani terhadap pemasaran khususnya pemasaran secara digital. Adapun solusi yang ditawarkan Tim pelaksana kepada mitra yaitu sosialisasi penggunaan pupuk kompos, pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah tanaman merica, dan pelatihan pengemasan dan pencitraan merek (packaging and branding) serta pelatihan pemasaran digital. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi kedalam beberapa tahapan yaitu tahapan observasi, diskusi dan konsultasi bersama kelompok tani, sosialisasi dan pelatihan dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait pengolahan limbah lada menjadi produk pupuk kompos yang ramah lingkungan sebesar 86,62% sedangkan pengetahuan peserta terkait packaging dan branding produk kompos dan pemasaran digital menggunakan Smartano dan media sosial meningkat sebesar 74,5%.