Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digitalisasi UMKM Produk Kerajinan Berbasis Ekonomi Sirkular Melalui Website BiruMarket: Studi Kasus UD Semar Biru Wilujeng, Ita Prihatining; Wahyudi, Handri Dian; Zutiasari, Ika; Putri, Farhani Shauma Wiyana; Rahayu, Arti Putri Septi
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1501

Abstract

Transformasi digital merupakan elemen krusial dalam peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era modern. UMKM UD Semar Biru di Desa Jabalsari, Kabupaten Tulungagung, yang bergerak di bidang kerajinan rumah tangga berbasis bahan lokal dan daur ulang, menghadapi kendala dalam pemanfaatan teknologi digital, khususnya dalam aspek pemasaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan mitra melalui pengembangan model bisnis digital berbasis ekonomi sirkular melalui platform website BiruMarket. Metode Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan (observasi kebutuhan dan pengembangan platform), pelaksanaan (pelatihan digital marketing serta pendampingan teknis), dan evaluasi (umpan balik mitra serta refleksi pelaksanaan). Hasil program menunjukkan bahwa penggunaan BiruMarket berdampak signifikan terhadap peningkatan citra profesional usaha mitra, memperluas jangkauan pasar, serta mengoptimalkan pemanfaatan WhatsApp Business dalam transaksi. Mitra menunjukkan peningkatan literasi digital dan kepercayaan diri dalam mengelola pemasaran berbasis website. Program ini menggarisbawahi bahwa integrasi teknologi digital dengan pendekatan berkelanjutan dapat menjadi strategi efektif dalam penguatan UMKM lokal. Platform BiruMarket juga memiliki potensi untuk direplikasi secara lebih luas dalam konteks pemberdayaan UMKM dengan tantangan serupa.
Mendorong inovasi produk dan digitalisasi UMKM melalui challenge based learning Wilujeng, Ita Prihatining; Dhewi, Titis Shinta; Hari, Mohammad; Puspasari, Shafa' Annisa; Putri, Farhani Shauma Wiyana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32318

Abstract

Abstrak UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Namun pada era Society 5.0 seperti saat ini, UMKM harus menghadapi tantangan dalam pemanfaatan teknologi digital dan inovasi produk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah Challenge Based Learning (CBL), di mana metode ini mendorong pelaku UMKM dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi, merancang solusi, dan mengimplementasikan solusi tersebut di bisnis mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi pelatihan inovasi produk dan pelatihan strategi digital marketing. Kegiatan ini dilaksanakan pada pelaku UMKM kerajinan rumah tangga. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan Challenge Based Learning (CBL) yang diterapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam menemukan solusi terbaik untuk usahanya, salah satunya melalui pemanfaatan  platform media sosial. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kemampuan pelaku UMKM baik secara strategis maupun teknis. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, tidak hanya berimbas pada peningkatan kemampuan individu saja, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat daya saing UMKM di pasar digital yang makin kompetitif. Kata kunci: UMKM; pemasaran digital; inovasi produk; media sosial; challenge based learning Abstract MSMEs play an important role in the national economy. However, in the current era of Society 5.0, MSMEs must face challenges in utilizing digital technology and product innovation. This community service activity aims to improve the capabilities of MSME actors through training and mentoring activities. The method used is Challenge Based Learning (CBL), where this method encourages MSME actors to identify problems faced, design solutions, and implement these solutions in their businesses. This community service activity includes product innovation training and digital marketing strategy training. This activity was carried out on MSME household craft actors. The results of this activity show that through the Challenge Based Learning (CBL) approach that is applied, it can help MSME actors find the best solutions for their businesses, one of which is through the use of social media platforms. This activity also succeeded in improving the capabilities of MSME actors both strategically and technically. Through the implementation of this activity, it not only has an impact on improving individual capabilities, but also contributes to strengthening the competitiveness of MSMEs in the increasingly competitive digital market. Keywords: SMEs; digital marketing; product innovation; social media; challenge based learning