Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran geografi. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah Quasi Experimental. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Control Grup Design. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament), sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Kemudian dengan membandingkan kedua hasil belajar tersebut, diketahui bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) lebih tinggi dari pada model pembelajaran langsung. Hal itu dibuktikan dengan hasil uji-t. Hasil uji hipotesis pada data posttest menunjukan ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata posttest kelas eksperimen dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol yang ditunjukan oleh thit > ttab (2,50 > 1,681). Hasil uji hipotesis pada data gain menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata gain kelas eksperimen dan nilai rata- rata gain kelas kontrol yang ditunjukan oleh thit > ttab (2,67 > 1,681). Sehinga pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada pembelajaran langsung.Sehinga pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada pembelajaran langsung. Kata Kunci: Model pembelajaran TGT,Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Siswa