Syar, Muh Idris Mappakaya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Harga Emas Dan Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas PT. Pegadaian Kantor Wilayah Makassar Syar, Muh Idris Mappakaya; Chalid, Lukman; Nur, Nirwanah
Journal of Accounting and Finance (JAF) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Accounting & Finance (JAF)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.876 KB) | DOI: 10.52103/jaf.v3i2.1013

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk: (1) menguji dan menganalisis pengaruh harga emas terhadap profitabiltas perusahaan; (2) menguji dan menganalisi pengaruh non performing loan (NPL) terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pegadaian Kantor Wilayah Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berupa data laporan keuangan pada 71 Kantor Cabang dibawah PT. Pegadaian Kantor Wilayah Makassar. Sampel yang dipilih secara purposive sampling yaitu laporan keuangan 20 Kantor Cabang dari total 71 Kantor Cabang yang berada dibawah supervisi PT. Pegadaian Kantor Wilayah Makassar periode tahun 2019-2021. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data rasio keuangan, uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) harga emas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan; (2) non performing loan (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (3) harga emas dan NPL berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan secara simultan. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga emas berdampak pada peningkatan profitabilitas pegadaian. Kenaikan harga emas membuat nilai barang jaminan ikut naik sehingga pinjaman yang disalurkan juga lebih besar, begitupula sebaliknya. Non Performing Loan (NPL) menunjukkan tingkat pengembalian kredit yang disalurkan kepada nasabah. Semakin tinggi NPL maka semakin besar pula jumlah kredit yang tidak terbayarkan sehingga perusahaan berpotensi tidak memperoleh pengembalian pokok pinjaman dan pendapatan bunga