Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlangsungan usaha jasa makanan dan minuman di Kota Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian eksplanasi yang tergolong dalam penelitian asosiatif. Ditinjau dari metode ex post facto dan penelitian ini tergolong penelitian survey. Populasi penelitian ini meliputi UMKM usaha jasa makanan dan minuman khususnya rumah makan di kota Makassar yang berjumlah 341 unit usaha. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin, yakni n = N/(1 + N.℮2), dimana e = 0,05 atau 5%. Analisis data yang digunakan adalah Stuctural Equation Modeling (SEM). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kreativitas (X1), inovasi (X2) dan perilaku wirausaha (Y) berpengaruh secara simultan terhadap keberlangsungan usaha (Z) sebesar 41 persen. Tingkat signifikansi pengaruh secara simultan variabel kreativitas, inovasi dan perilaku wirausaha terhadap keberlangsungan usaha yang diperoleh adalah [(0,4059/2)/((1-0.4059)/(184-3-1))] atau Fhitung sebesar 61,49. Sementara nilai Ftabel pada α = 0,05 dan derajat bebas (db1) = 3 dan (db2) adalah (n-k-1: 180) diperoleh besarnya nilai Ftabel adalah (FINV(0,05, 3,180)) = 2.6548. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh bahwa nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas, inovasi, dan perilaku wirausaha memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlangsungan usaha. Kemudian secara parsial tampak nilai thitung pada jalur kreativitas terhadap keberlangsungan usaha sebesar 2,8598 dan nilai thitung untuk variabel inovasi terhadap keberlangsungan usaha sebesar 3,8915. Selanjutnya perilaku wirausaha terhadap keberlangsungan usaha adalah 2,0495. Sementara nilai tkritis adalah 1,96 pada α = 0,05 sehingga dapat dikemukakan bahwa nilai thitung dari semua variabel bebas lebih besar dari nilai ttabel. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat dikatakan bahwa variabel kreativitas, inovasi, dan perilaku wirausaha memiliki pengaruh secara parsial terhadap keberlangsungan usaha. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa Ho diterima, dimana variabel kreativitas, inovasi dan perilaku wirausaha memiliki pengaruh, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap keberlangsungan usaha.