Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan yang sangat melimpah, salah satunya adalah cahaya matahari.telah banyak orang yang melakukan penelitian mengenai pemanfaatan energi cahaya matahari dengan menggunakan perangkat sel surya dan beberapa peneliitian menggunakan Thermoelectric Generator (TEG). Dalam penelitian terdahulu dilakukan dengan tujuan membandingkan tegangan keluaran dari sel surya itu sendiri dengan tegangan keluaran dari rangakaian hybrid sel surya dan Thermoelectric Generator (TEG) tanpa memperhatikan faktor alam dan juga mengkonfigurasi Thermoelectric Generator (TEG) . Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan energi cahaya matahari sebagai sumber energi baru dengan menggunakan sel surya dan Thermoelectric Generator (TEG) dalam upaya optimalisasi pemanenan energi dengan memperhatikan kondisi alam dan konfigurasi terbaik dari Thermoelectric Generator (TEG). Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan cara uji coba secara langsung. Untuk mendapatkan konfigurasi Thermoelectric Generator (TEG) terbaik untuk sistem hybrid ini akan dilakukan pengujian pada rangkaian Thermoelectric Generator (TEG) seri dan paralel. Pada saat pengujian tunggal Thermoelectric Generator (TEG) dan sistem hybrid secara bersamaan akan dilakukan pengambilan data terhadap analisis kondisi alam untuk mengetahui pengaruh kondisi alam terhadap tegangan keluaran sistem hybrid sel surya dan Thermoelectric Generator (TEG). Metode analisis akan menggunakan regresi linier ganda. Kondisi alam yang akan diambil sampelnya adalah intensitas cahaya, kecepatan angin dan kelembanan udara. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh dari masing-masing variabel kondisi alam terhadap tegangan hybrid sel surya dan Thermoelectric Generator (TEG) serta diketahuinya konfigurasi terbaik dari Thermoelectric Generator (TEG) untuk dilakukan hybrid dengan sel surya. Kata kunci : Sel Surya, Generator Termoelektrik (TEG), Regresi Linear Ganda