Pada zaman milenial seperti saat sekarang ini, pendidikan tauhid sangat dibutuhkan bahkan sangat perlu untuk dioptimalkan pemberiannya kepada peserta didik dan masyarakat, Sebab, dengan memiliki pemahaman tauhid yang matang, maka seseorang dapat menepis segala bentuk pengaruh negatif yang datang dan menggoda dirinya untuk melakukan tindakan pelanggaran. Perilaku buruk yang dilakukan oleh sebagian orang salah satu penyebabnya karena kurangnya pemahaman tentang tauhid yang ada pada dirinya, sebab pada dasarnya orang yang bertauhid akan berusaha menjauhi suatu perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pendidikan tauhid dalam Al-Qur'an. Metode analisis teks dan pendekatan interpretatif digunakan untuk menggali makna-makna yang tersembunyi dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Hasil dari penelitian ini mencakup tiga hal, yaitu: Pertama, materi mengenai tauhid rububiyah, yaitu pengenalan mengenai kewajiban seorang hamba dalam mengesakan Allah swt dari segala perbuatannya, dengan meyakini bahwa Allah swt itu sebagai satu- satunya penguasa, pencipta, pemelihara, dan pengatur segala alam semesta. Kedua, Materi tentang tauhid uluhiyah, yaitu pengenalan mengenai seorang hamba tentang kewajiban beribadah hanya kepada Allah swt saja. Dengan demikian, seorang hamba tidak boleh melakukan peribadatan dan melakukan penyembahan kecuali hanya pada Allah swt saja. Ketiga, Materi tentang tauhid at-Asma‟ was-Shifat, yaitu pengenalan mengenai nama-nama dan sifat-sifat yang menunjukkan ke- Mahakuasaan Allah swt