Purba, Rio Euagelion
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSISTENSI ISOLAT JAMUR PATOGEN SERANGGA ASAL FILOPLAN TANAMAN TEH DARI PERKEBUNAN DATARAN TINGGI PANGALENGAN DENGAN LAMA PAPARAN SINAR MATAHARI BERBEDA: PERSISTENCE OF ENTOMOPATHOGENIC FUNGI ISOLATES FROM PHYLLOPLANE OF PANGALENGAN HIGHLANDS TEA PLANT WITH DIFFERENT DURATION OF SUNLIGHT EXPOSURE Purba, Rio Euagelion; Fauziah, Fani; Afandhi, Aminudin
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2025.013.2.3

Abstract

Jamur Patogen Serangga (JPS) berfungsi sebagai agens hayati yang efektif untuk pengendalian hama. Akan tetapi, paparan sinar matahari secara langsung dapat mempengaruhi persistensi JPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi berbagai jenis JPS yang terdapat pada filoplan tanaman teh dataran tinggi Pangalengan serta untuk mengetahui pengaruh lama paparan sinar matahari terhadap persistensi JPS di filoplan tanaman teh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2024 sampai Januari 2025 di Laboratorium Proteksi Tanaman Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Jawa Barat. Uji persistensi dilakukan dengan perlakuan lama paparan sinar matahari terhadap konidia JPS di filoplan tanaman teh selama 0, 3, 6, 9, 12, 24, 48, 72, dan 96 jam dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh isolat JPS yang diisolasi dari filoplan teh dataran tinggi Pangalengan, antara lain Aspergillus sp., Beauveria sp., Penicillium sp., Fusarium sp., dan Paecilomyces sp. Isolat Beauveria sp. merupakan isolat JPS yang terpilih untuk dilakukan uji persistensi karena memiliki kerapatan, viabilitas, dan mortalitas tertinggi. Paparan sinar matahari selama 96 jam mampu menurunkan kerapatan dan viabilitas konidia Beauveria sp. masing-masing sebesar 89,01%, dan 81,71%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kerapatan dan viabilitas konidia Beauveria sp. menurun seiring dengan bertambahnya lama paparan sinar matahari.