Manthiq Tansih Lil Hawaditsy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hubungan Tipe Kepribadian, Tingkat Pengetahuan, Dan Pengalaman Dengan Intensi Memberikan BHD Pada Mahasiswa Keperawatan Astuti, Zulmah; Muflihatin, Siti Khoiroh; Manthiq Tansih Lil Hawaditsy; Husein Rajeshti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.109

Abstract

Latar Belakang: Kasus henti jantung di Indonesia semakin meningkat setiap tahun, yang menekankan pentingnya intervensi segera. Faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan, rasa takut, dan persepsi masyarakat dapat menghambat individu untuk memberikan bantuan hidup dasar (BHD) Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tipe kepribadian, tingkat pengetahuan, dan pengalaman dengan kasus henti jantung terhadap intensi mahasiswa keperawatan dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD).Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, melibatkan 269 mahasiswa keperawatan dari sebuah Universitas swasta di Samarinda. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menilai karakteristik demografis, niat, pengetahuan, dan tipe kepribadian. Analisis statistik dilakukan menggunakan Spearman's rank correlation. Hasil: Temuan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dan niat untuk memberikan BHD (p = 0,003), di mana mahasiswa yang introvert menunjukkan niat yang lebih lemah. Pengalaman menghadapi kasus henti jantung juga berkorelasi positif dengan intensi menolong (p = 0,007). Namun, tingkat pengetahuan tidak secara signifikan mempengaruhi Intensi menolong (p = 0,301), menunjukkan bahwa Sebagian besar mahasiswa, meskipun memiliki pengetahuan rendah, tetap menyatakan kemauan yang kuat untuk memberikan BHD. Kesimpulan: Studi ini menyoroti bahwa tipe kepribadian dan pengalaman secara signifikan memengaruhi intensi mahasiswa keperawatan untuk melakukan BHD, sementara pengetahuan saja tidak cukup kuat. Pelatihan rutin dan pengalaman praktis direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri mahasiswa dalam situasi darurat.