Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of the 7P Marketing Mix and Strategic Recommendations Using an Omnichannel Approach: A Descriptive Study of Cooler City, Telukjambe Timur, Karawang Maulidin, Wildan Fatchan; Wahyudin, Wahyudin; Indriyani, Septia; Famella, Gading Adithia
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 11, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v11i1.32944

Abstract

This study examines the integration of the 7P marketing mix with a multichannel approach at Cooler City Telukjambe Timur Karawang, focusing on its impact on customer experience and business competitiveness. This study addresses the gap in understanding how this strategy is implemented in the Indonesian food and beverage industry, especially in a competitive market. Using a descriptive qualitative method, data was collected through management interviews, direct observation, and digital platform analysis. The study findings revealed that implementing the 7P strategy increased customer engagement through diverse product offerings, flexible pricing, strategic locations, and active social media promotions. However, some areas that need improvement include optimizing digital promotions through influencer collaboration and developing a direct ordering platform. The study concluded that although the 7P and cross-channel strategies have been implemented effectively, continuous digital marketing and staff training innovation is essential to maintain competitiveness and support sustainable growth in the ice cream and beverage sector. Recommendations emphasize enhancing digital promotion strategies and improving customer service processes to ensure a consistent customer experience across all channels.Keywords: Marketing Mix, 7P, Omnichannel, Cooler City, Karawang
Pengukuran Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode OEE Pada Mesin Thickness Di PT XYZ Indriyani, Septia; Wahyudin, Wahyudin; Angelina, Putri Aulia
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 17, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v17i1.2849

Abstract

Total Productive Maintenance (TPM) adalah solusi yang berguna untuk mengatasi masalah terkait produktivitas rendah yang disebabkan oleh downtime mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan TPM pada mesin Thickness dengan menghitung melalui metode OEE, yang sering mengalami masalah dan kerusakan, guna mengetahui tingkat ketersediaan, kinerja, dan kualitas mesin untuk menilai produktivitas dan efektivitas mesin Thickness serta menghasilkan evaluasi terhadap kinerja sebelumnya. Hasil perhitungan menunjukkan rata-rata selama periode studi 5 bulan, dengan nilai ketersediaan sebesar 95% (ideal), kinerja 90% (tidak ideal), dan tingkat kualitas 97% (tidak ideal). Nilai OEE yang diperoleh adalah 82% (tidak ideal), yang berarti bahwa secara keseluruhan, atau dalam perhitungan OEE, hasilnya belum mencapai tingkat optimal menurut standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) atau nilai standar rata-rata di bawah standar Kelas OEE Dunia yaitu 85%.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS METODE EOQ, POQ, DAN MIN-MAX UNTUK PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PT. XYZ Angelina, Putri Aulia; wahyudin, Wahyudin; Indriyani, Septia
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v8i1.16850

Abstract

Efisiensi dalam mengelola persediaan sangat penting bagi kelangsungan bisnis. Jumlah barang yang disimpan secara berlebihan akan menaikkan ongkos penyimpanan, sementara persediaan yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan kekurangan produk. dan mengganggu proses produksi. Penelitian ini bertujuan guna menentukan nilai  safety stock,  reorder point,  jumlah frekuensi, kuantitas pembelian, dan  total biaya   persediaan  material  Paint RA530 menggunakan metode  Economic   Order  Quantity,  Periodic  Order Quantity,  dan  Min-Max di PT. XYZ. Penelitian ini berfokus pada produk Paint RA530 dari bulan Januari hingga Desember 2023. Metodologi penelitian dilakukan dengan analisis kuantitatif melalui perbandingan metode Economic Order Quantity, Periodic Order Quantity, dan Min-Max. Hasil analisis menunjukkan total biaya persediaan terendah didapatkan dengan metode Economic Order  Quantity, sebesar Rp59.810.639, dibandingkan dengan Periodic  Order Quantity Rp68.591.840 dan  Min-Max Rp487.724.458. Rekomendasi penggunaan metode Economic Order Quantity diusulkan untuk efisiensi biaya. Kesimpulannya, metode Economic Order Quantity memberikan safety stock 20 unit, reorder point 30 unit, frekuensi pemesanan 3 kali dengan kuantitas 163 unit, dan total biaya persediaan terkecil. Implementasi metode ini dapat menghemat biaya persediaan hingga Rp166.107.672Kata Kunci:  Safety stock,  Reorder point,  Economic Order Quantity, Periodic Order Quantity, Min-Max