Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perselingkuhan dalam Novel Kidung Sukma Larasing Jiwa Karya Ardini Pangastuti Bn. (Kajian Sosiologi Sastra Alan Swingewood) Syarifah, Mar'atus; Surana, Surana
Jurnal Online Baradha Vol. 19 No. 3 (2023): Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v19n3.p212-232

Abstract

The novel Kidung Sukma Larasing Jiwa is a literary work in the form of a Javanese novel which tells about social problems in society, namely infidelity. This research has the objective of explaining the forms of infidelity, its causes, impacts, and efforts to prevent infidelity in the household. The theory used by the sociology of literature by Alan Swingewood is related to the phenomenon of society. The method used in this study is descriptive qualitative because the data described is in the form of words, sentences, or phrases or paragraphs contained in the novel. The source of the data obtained in this study is from the novel Kidung Sukma Larasing Jiwa. The results of this study are that the forms of infidelity are divided into 3, namely emotional, sexual, and emotional sexual (mixed) infidelity. The causes of the existence of infidelity in the novel are seduced by other women, economic factors, playboy nature, and revenge. The impact of the existence of the affair is household quarrels, suspicion of partner, jealousy, frequent lying to partner, restlessness, guilt, separation of beds, pregnancy out of wedlock, and divorce. The efforts that can be made to prevent infidelity in the household are by being prepared to build a household, the commitment that each partner has, and marriage guidance which is carried out to provide insight to prospective husband and wife before entering into marriage. Keywords: Affair, Household, Sociology of Literature. Novel Kidung Sukma Larasing Jiwa adalah karya sastra yang berwujud novel Bahasa Jawa yang menceritakan tentang masalah sosial dalam masyarakat yaitu perselingkuhan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menjelaskan tentang wujud perselingkuhan, penyebab, dampak, dan upaya untuk mencegah perselingkuhan dalam rumah tangga. Teori yang digunakan sosiologi sastra Alan Swingewood dimana teori tersebut berhubungan dengan fenomena masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena data yang dijabarkan berupa kata, kalimat, maupun frasa atau paragraf yang terdapat dalam novel. Sumber data yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu dari novel Kidung Sukma Larasing Jiwa. Hasil dari penelitian ini yaitu diantaranya wujud perselingkuhan dibagi menjadi 3, yaitu perselingkuhan emosional, seksual, dan emosional seksual (campuran). Penyebab dari adanya perselingkuhan dalam novel yaitu tergoda wanita lain, faktor ekonomi, sifat playboy, dan balas dendam. Dampak dari adanya perselingkuhan tersebut adalah adanya pertengkaran rumah tangga, curiga pada pasangan, cemburu, sering berbohong pada pasangan, tidak tenang hati, rasa bersalah, pisah ranjang, hamil di luar nikah, dan perceraian. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perselingkuhan dalam rumah tangga yaitu dengan adanya kesiapan dalam membangun rumah tangga, komitmen yang dimiliki masing-masing pasangan, dan bimbingan pernikahan yang dilakukan untuk memberikan wawasan kepada calon suami istri sebelum melakukan pernikahan. Kata Kunci: Perselingkuhan, Rumah Tangga, Sosiologi Sastra.
Corak Maqasidi dalam Kitam Nazm Al-Durar fi Tanasub Al-Ayat wa Al-Suwar Karya Burhan Al-Din Al-Biqai Syarifah, Mar'atus; Mahfudhoh, Hilyah
Jurnal Tafsere Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jt.v11i2.43601

Abstract

Artikel ini akan membahas tentang kitab Naz}m Al-Durar fi Tana>sub al-A>ya>t wa al-Suwar karya al-Biqa>‘i>, beliau merupakan mufassir yang mengungkapkan munasabah dalam penafsirannya. Penulis akan membahas tentang bagaimana corak maqasidi dalam kitab tafsir Naz}m Al-Durar fi Tana>sub al-A>ya>t wa al-Suwar karya al-Biqa>‘i> ini. Metode penelitian yang digunakan adaah metode kualitatif yang bersifat studi kepustakaan (library research), dengan mengumpulkan data-data dari sumber primer yaitu kitab Naz}m Al-Durar fi Tana>sub al-A>ya>t wa al-Suwar karya al-Biqa>‘i> dan sumber-sumber lainnya yaitu buku, artikel, jurnal, dll. Hasilnya diperoleh bahwa dalam kitab tafsir ini, al-Biqai lebih fokus pada aspek munasabah dalam al-Qur’an sehingga corak yang terdapat pada penafsirannya menggunakan corak lughawi. Namun, terdapat pula corak lainnya dalam penafsirannya yakni corak maqa>s}idi. Corak maqa>s}idi dalam kitab Naz}m Al-Durar fi Tana>sub al-A>ya>t wa al-Suwar dapat ditemukan ketika membahas nama surah dalam al-Qur’an. Al-Biqa>‘i> sebelum menjelaskan ayat mengungkapkan maqa>s}id surah yang akan dibahas terlebih dahulu. Oleh karena itu, corak maqa>s}idi yang terdapat dalam kitab tafsir al-Biqa>‘i> merupakan maqa>s}id surah. Corak maqa>s}idi dalam kitab tafsir al-Biqa>‘i> ada untuk menjelaskan munasabah surah dalam al-Qur’an.