Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATA GURU MAS DARUSSALAM TEGAL REJO Sinta, Vovi; Jakak, Pamuji Muhammad; Masitoh, Gustina; Sari, Nuri Liana
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.31862

Abstract

ABSTRAK                                                                            Pemanfaatan teknologi berbasis cloud menjadi kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan efektivitas kerja guru, khususnya dalam pengelolaan data pembelajaran dan administrasi sekolah. Namun, di MAS Darussalam Tegal Rejo masih ditemukan keterbatasan literasi digital, terutama dalam penggunaan media penyimpanan daring seperti Google Drive. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan Google Drive sebagai solusi penyimpanan data yang aman, efisien, dan mudah diakses. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui tahapan sosialisasi, demonstrasi, praktik langsung, dan pendampingan intensif. Mitra kegiatan ini adalah MAS Darussalam Tegal Rejo, dengan jumlah peserta sebanyak 20 guru tetap dan honorer. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan teknis peserta, seperti membuat folder, mengunggah dan membagikan file, serta mengelola hak akses dokumen. Pelatihan ini terbukti mampu meningkatkan literasi digital dan mendorong perubahan perilaku guru dalam mengadopsi teknologi secara berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung transformasi digital dan efisiensi kerja di lingkungan sekolah. Kata kunci: Pelatihan; Google Drive; Penyimpanan Data; Guru. ABSTRACTThe use of cloud-based technology in education has become essential to support teachers’ work efficiency, particularly in managing learning data and school administration. However, at MAS Darussalam Tegal Rejo, many teachers are still unfamiliar with digital storage platforms such as Google Drive. This community service activity aimed to enhance teachers' knowledge and skills in utilizing Google Drive as a secure, efficient, and easily accessible data storage solution. The implementation method adopted a participatory approach through socialization, demonstration, hands-on practice, and intensive mentoring. The program involved 20 permanent and honorary teachers as participants. The results revealed a significant improvement in participants’ technical abilities, including creating folders, uploading and sharing files, and managing document access permissions. This initiative highlights that practical and applicable digital literacy training can drive behavioral changes among teachers in adopting technology sustainably, thereby contributing to digital transformation and improving work efficiency and collaboration within the school environment.  Keywords: Training; Google Drive; Data Storage; Teacher
PENGEMBANGAN EKONOMI PESANTREN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Sinta, Vovi; Fitriyah, Lailatul; Sari, Nuri Liana; Kusuma, Sinta Budi
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol. 21 No. 02 (2024): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v21i02.9725

Abstract

AbstrakPondok pesantren merupakan salah satu wadah yang mempunyai potensi untuk mengembangkan ekonomi melalui unit usaha pondok pesantren. Optimalisasi usaha merupakan salah satu upaya dan langkah yang dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi pesantren. Ponpes Nurul Huda Sukaraja merupakan pesantren yang mampu menciptakan kemandirian ekonomi dengan menanamkan budaya entrepreneurship pada santrinya. Salah satu implementasi dari budaya enterpreneurship telah berhasil dilaksanakan oleh salah satu alumni ponpes Nurul Huda yaitu melalui inovasi pupuk berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan bahan-bahan alam dan hasil limbah kotoran sapi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan upaya pengembangan ekonomi pesantren berbasis kearifan lokal melalui industri pupuk kandang alumni Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif sebagaimana dipaparkan oleh Miles dan Huberman yang meliputi: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pada masa ini pondok pesantren telah menjalani proses perubahan sosial (process of social change), bukan lagi hanya bertumpu pada aspek pendalaman ilmu agama saja tetapi juga aspek ekonomi. Wujud dari pendalaman aspek ekonomi yaitu dengan menciptakan kemandirian ekonomi. Kata kunci: ekonomi pesantren; kearifan lokal; industri pupuk kandang AbstractIslamic boarding schools are a place that has the potential to develop the economy through Islamic boarding school business units. Business optimization is one of the efforts and steps that can create economic independence for Islamic boarding schools. Nurul Huda Sukaraja Islamic Boarding School is an Islamic Boarding School that is able to create economic independence by instilling a culture of entrepreneurship in its students. One of the implementations of entrepreneurship culture has been successfully carried out by one of the Islamic Boarding School alumni, Nurul Huda, namely through fertilizer innovation based on local wisdom by utilizing natural ingredients and cow dung waste products. This research is intended to describe efforts to develop the Islamic Boarding School economy based on local wisdom through the manure industry for alumni of the Nurul Huda Sukaraja Islamic Boarding School. This type of research is descriptive qualitative with a case study approach. The data collection method used in this research is through observation, interviews and documentation techniques. Data were analyzed using an interactive model as described by Miles and Huberman which includes: 1) data reduction, 2) data presentation, 3) conclusion drawing and verification. At this time, Islamic boarding schools have undergone a process of social change, no longer only relying on aspects of deepening religious knowledge but also economic aspects. The manifestation of deepening economic aspects is by creating economic independence. Keywords: islamic boarding school economy; local wisdom; manure industry