Berdasarkan data total pengajuan klaim Rumah Sakit Nirmala Suri periode bulan Januari-Juni 2024 sebanyak 4.392. Sedangkan kasus pending klaim di Rumah Sakit Nirmala Suri sejumlah 377 (8,58%) kasus dengan rincian pada bulan Januari sebanyak 51 berkas (8%), bulan Februari 64 berkas (9%) bulan Maret 63 berkas (7,8%), bulan April 53 berkas (6%), bulan Mei berkas 47 (6%) dan pada bulan Juni yaitu 99 berkas (16%). Pending klaim memiliki dampak terjadinya keterlambatan pembayaran yang diajukan rumah sakit untuk pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu perlunya menganalisis penyebab pending klaim di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyebab pending klaim berkas BPJS Kesehatan pasien rawat inap di Rumah Sakit Nirmala Suri. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dengan populasi seluruh berkas pending klaim periode Januari-Juni 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Variabel penelitian ini yaitu kelengkapan administrasi, kaidah koding, dan standar pelayanan. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif untuk menghitung frekuensi dan persentase dari setiap penyebab pending klaim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab pending klaim didominasi oleh kluster kelengkapan administrasi dengan persentase rerata sebesar 27,16 (39,4%) dengan konfirmasi penyebab paling tinggi yaitu pada konfirmasi pemeriksaan penunjang sebanyak 63 (38,7%). Diikuti dengan standar pelayanan, dengan persentase rerata sebanyak 19,83 (33,2%) dan konfirmasi penyebab paling besar yaitu konfirmasi rangkaian rawat inap sebanyak 35 (29,4%), terakhir yaitu kluster kaidah koding dengan persentase rerata 15,83 (27,4%) serta konfirmasi terhadap kluster ini didominasi oleh konfirmasi ketepatan kode diagnosis penyakit sebesar 53 (55,8%).