Kemajuan teknologi informasi di sektor kesehatan semakin berkembang, mendorong penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) untuk mengembangkan efisiensi dan kualitas layanan. Sejak 2011, implementasi SIMPUS di Kota Surakarta belum optimal, dan hingga kini belum ada evaluasi menyeluruh terkait kepuasan penggunaanya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna SIMPUS di Puskesmas Kota Surakarta menggunakan metode End-User Computing Satisfaction (EUCS). Pendekatan studi yang diterapkan berupa observasional analitik dengan metode kuantitatif serta rancangan cross-sectional. Populasi sebanyak 172 pekerja dari 17 puskesmas di Wilayah Kota Surakarta. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 120 orang yang diperoleh menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan secara memilih kelompok secara acak (Cluster Sampling). Penelitian ini menganalisis variabel Content, Format, Accuracy, Timeliness, dan Ease of Use. Data dihimpun dari kuesioner dan dianalisis memakai metode univariat serta uji bivariat Chi-square. Hasil analisis mengungkapkan bahwa terdapat keterkaitan yang signifikan antara Content (p = 0,017), Format (p = 0,000), Timeliness (p = 0,000), dan Ease of Use (p = 0,021) dengan manfaat nyata penggunaan SIMPUS, sementara Accuracy tidak memiliki hubungan signifikan (p = 1,000). Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan aspek isi, format, ketepatan waktu, dan kemudahan penggunaan berperan penting di dalam keberhasilan implementasi SIMPUS. Oleh karena itu, optimalisasi sistem diperlukan untuk meningkatkan kepuasan penggunaan dan efektivitas layanan kesehatan di Puskesmas Kota Surakarta.