Amnedya, Tsany Tsamara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

COMMUNITY DIAGNOSIS IN AN EFFORT TO REDUCE DIABETES MELLITUS CASES IN THE KRONJO COMMUNITY HEALTH CENTER AREA Amnedya, Tsany Tsamara; Ferdianto, Ferdianto; Ernawati, Ernawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43594

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi 589 juta orang dewasa pada tahun 2024. Jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 853 juta pada tahun 2050. Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia dengan 10,7 juta kasus pada tahun 2019. Prevalensi DM di Indonesia naik dari 10,9% pada 2018 menjadi 11,7% pada 2023. Di Provinsi Banten, jumlah penderita DM tercatat 56.560 orang pada tahun 2011. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DM serta dilakukannya deteksi dini DM yang diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus DM. Penelitian dilakukan pada Desember 2024 – Januari 2025 dengan menggunakan pendekatan diagnosis komunitas untuk mengidentifikasi masalah digunakan paradigma Blum. Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan teknik non-scoring delphi, akar penyebab masalah didapatkan dengan menggunakan diagram fishbone. Data hasil intervensi didapatkan melalui hasil pre-test dan post-test. Dilakukan pemantauan menggunakan plan-do-check-act cycle, serta melakukan evaluasi menggunakan pendekatan sistem. Hasil intervensi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit DM dengan terpenuhinya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu peningkatan nilai post-test setidaknya 10 poin, memperoleh nilai post-test mencapai ≥ 70, serta minimal 80% peserta memenuhi kedua kriteria tersebut. Berdasarkan intervensi yang telah dlaksanakan, disimpulkan bahwa intervensi tersebut dapat dinyatakan  berhasil dan diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus DM di wilayah kerja Puskesmas Kronjo.