Petugas pertamanan merupakan salah satu pekerja yang rentan mengalami kecelakaan kerja karena upaya mereka dalam menjaga kebersihan taman. Mereka bertanggung jawab untuk membersihkan sampah, menyiram tanaman, dan merawat fasilitas taman. Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang luas di Kota Surakarta menciptakan populasi petugas pertamanan yang besar dan karena adanya kasus kecelakaan kerja, menjadikan fokus pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan perilaku safety dengan kejadian kecelakaan kerja di kalangan petugas pertamanan Kota Surakarta. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling sebanyak 147 pekerja. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi 3 variabel yaitu pengetahuan, perilaku safety dan kejadian kecelakaan kerja. Untuk menganalisis hubungan antara variabel kategorik penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil analisis diketahui dari 147 petugas pertamanan Kota Surakarta, 90 petugas (61,2%) menunjukkan pengetahuan yang cukup, 98 petugas (66,7%) memiliki perilaku safety yang baik. Meskipun demikian, sebanyak 48 petugas (32,7%) melaporkan pernah mengalami kecelakaan kerja dalam lima tahun terakhir. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian kecelakaan kerja, dengan nilai signifikansi (p= 0,021). Selain itu, ditemukan juga hubungan signifikan antara perilaku safety dengan kejadian kecelakaan kerja, dengan nilai signifikansi (p= <0,001). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan perilaku safety yang baik secara signifikan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja.