Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TUBERKULOSIS MILIER PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 10 TAHUN : LAPORAN KASUS Afianti, Saskia Rizki; Zuhriah Hidajati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43981

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menginfeksi paru-paru serta organ tubuh lainnya. Salah satu bentuk berat dari TB adalah tuberkulosis milier, yang terjadi akibat penyebaran hematogen dan memiliki angka kematian tinggi, terutama pada bayi. Pada kasus ini membahas seorang laki-laki berusia 10 tahun yang mengalami tuberkulosis milier, dengan keluhan batuk kering, demam, dan penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan CRP dan serum transaminase, serta gambaran milier pada rontgen thoraks. Terapi awal menggunakan OAT FDC anak dilakukan, namun dihentikan sementara saat terjadi peningkatan serum transaminase. Pengobatan dilanjutkan dengan etambutol, dan pengawasan fungsi hati dilakukan secara berkala. Kesimpulan dari kasus ini menekankan pentingnya diagnosis yang tepat dan penanganan yang hati-hati, serta kebutuhan akan kontrol rutin untuk memastikan keberhasilan terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
HUBUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DENGAN KEPUTIHAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK X KECAMATAN CISAUK Afianti, Saskia Rizki; Budiarso, Linda S
Ebers Papyrus Vol. 27 No. 2 (2021): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v27i2.16127

Abstract

Kontrasepsi hormonal salah satu metode kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan menggunakan hormon. Kontrasepsi suntik merupakan salah satu jenis kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal dalam pencegahan kehamilan menunjukan reliabelitas yang cukup baik, disamping itu terdapat pula efek samping dari kontrasepsi hormonal seperti penambahan berat badan, menstruasi tidak teratur dan keputihan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal jenis suntik dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Klinik X Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang. Desai studi ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan jenis consecutive sampling. Besar sampel adalah 94 akseptor KB di Klinik X. Hasil uji Fischer Exact diperoleh nilai (p value=0.129). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal jenis suntik dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Klinik X Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.