Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AN ANALYSIS OF BOOK LENDING PRACTICES BASED ON THE ARIYAH CONTRACT AT THE LIBRARY OF THE FACULTY OF ISLAMIC ECONOMICS AND BUSINESS, UIN RADEN FATAH PALEMBANG Ulil Amri; Yolanda Farista; Yurda Indari
Journal of Multidiscipline and Equality Vol. 2 No. 1 (2025): JME: Journal of Multidiscipline and Equality
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/jme.v2i1.330

Abstract

This study aims to analyze the practice of book lending at the Library of the Faculty of Islamic Economics and Business (FEBI), UIN Raden Fatah Palembang, from the perspective of the ariyah contract in Islamic law. The ariyah contract is a type of non-commercial lending transaction, in which the lender grants the right to benefit from an item to another party without expecting any compensation, and with the obligation to return the item in its original condition. In the context of a library, this contract is relevant as a fiqh-based foundation for book lending services, which are generally provided free of charge. This research employs a qualitative descriptive approach using a case study method. Data collection techniques include direct observation, in-depth interviews with librarians and library users, and document analysis related to the library’s lending system and regulations. The findings indicate that the book lending system implemented at the FEBI Library substantially reflects the principles of the ariyah contract. Library users are granted the right to benefit from books free of charge for a specified period, with the obligation to return them in good condition. There are no commercial elements or economic gains obtained by the library from this service. This practice not only aligns with sharia principles but also reinforces the values of ta’awun (mutual assistance), public benefit (maslahah), and equity in access to knowledge.
DETERMINASI KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA MOBILE BANKING SYARIAH MELALUI PERCEIVED USEFULNESS DAN EASE OF USE Gilang Ramadhan; Rosyada; Yurda Indari
El-Mubarak: Islamic Studies Journal Vol. 2 No. 1 (2025): El-Mubarak - Islamic Studies Journal
Publisher : CV. Cendekiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/emisja.v2i1.272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived usefulness (kemanfaatan yang dirasakan) dan perceived ease of use (kemudahan penggunaan yang dirasakan) terhadap kepuasan nasabah dalam penggunaan mobile banking syariah. Studi ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah UIN Raden Fatah Palembang sebagai representasi dari generasi muda pengguna layanan keuangan digital syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 1.449 mahasiswa aktif pada tahun 2023, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 94 responden menggunakan metode purposive sampling untuk memastikan relevansi dan akurasi data. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang disusun berdasarkan indikator variabel penelitian. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis, dengan bantuan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah dalam penggunaan mobile banking syariah. Temuan ini mengindikasikan bahwa persepsi kemanfaatan dan kemudahan teknologi digital menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepuasan pengguna terhadap layanan perbankan berbasis syariah. Penelitian ini memberikan implikasi bagi lembaga perbankan syariah agar terus meningkatkan kualitas fitur dan user experience aplikasi mobile banking mereka guna meningkatkan kepuasan serta loyalitas nasabah, khususnya dari kalangan generasi muda.