<![CDATA[Kemajuan teknologi informasi berperan penting dalam digitalisasi sektor pariwisata, khususnya dalam penyebaran informasi dan promosi destinasi wisata. Namun, Desa Serayu Larangan masih mengalami keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi digital karena belum memiliki sistem berbasis website yang dapat menyajikan informasi wisata secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi pariwisata berbasis website guna mempercepat digitalisasi promosi wisata serta mempermudah akses informasi bagi wisatawan dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data dikumpulkan melalui observasi serta wawancara dengan Kepada Desa Serayu Larangan untuk memahami kebutuhan sistem, sementara pengembangan dilakukan menggunakan framework Laravel dan Next.js. Pengujian menggunakan metode Black box Testing terhadap lima device smartphone  menunjukkan bahwa seluruh fitur sistem telah berfungsi sesuai spesifikasi dengan tingkat keberhasilan 100% yang menandakan sistem berjalan optimal. Website ini menyediakan fitur utama seperti informasi destinasi wisata, berita desa, serta layanan pemesanan tiket, yang diharapkan dapat mendukung digitalisasi informasi wisata secara lebih efisien. Dengan adanya sistem ini, promosi wisata di Desa Serayu Larangan dapat lebih efektif serta mudah diakses oleh calon wisatawan, sehingga berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik wisata desa.]]>
