Aliyya, Muhammad Fajar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Gaya Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 6 Malang Aliyya, Muhammad Fajar; Marsono, Marsono
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JPTI - Mei 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.760

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa, khususnya pada pendidikan kejuruan, menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Permasalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pengelolaan kecerdasan emosional dan gaya belajar yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 6 Malang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan sampel sebanyak 95 siswa. Uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item dalam instrumen penelitian valid, sementara uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha di atas standar 0.60 untuk semua variabel, yang menandakan bahwa instrumen penelitian reliabel. Hasil analisis R-Square menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional dan gaya belajar mampu menjelaskan 73.2% variasi dalam kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis dengan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen ini berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, dengan nilai t-hitung untuk kecerdasan emosional sebesar 5.712 (p-value 0.001) dan gaya belajar sebesar 6.215 (p-value 0.000). Secara simultan, kedua variabel ini memiliki pengaruh signifikan dengan nilai t-hitung sebesar 5.274 (p-value 0.000). Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan kecerdasan emosional dan penerapan gaya belajar yang sesuai dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yang penting dalam konteks pendidikan kejuruan.