Perkembangan pendidikan pada era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat saat ini, lembaga pendidikan menengah atas di Indonesia, khususnya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), dituntut untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaannya agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Salah satu faktor penting yang berperan dalam mendukung kualitas suatu lembaga pendidikan adalah perencanaan dan pengelolaan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, efektivitas perencanaan sarana dan prasarana di sekolah menengah atas merupakan aspek yang sangat perlu diperhatikan untuk mencapai standar kualitas yang diharapkan. Perencanaan sarana dan prasarana merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas perencanaan, implementasi, dan evaluasi sarana dan prasarana di SMAN 1 Ngoro, Mojokerto, dalam menunjang proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mendalami secara rinci dan mendalam terkait efektivitas perencanaan sarana dan prasarana di institusi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sarana dan prasarana di SMAN 1 Ngoro dilakukan melalui analisis kebutuhan, penyesuaian dengan kurikulum, dan evaluasi berkala. Namun, terdapat tantangan utama dalam keterbatasan anggaran, minimnya tenaga pemeliharaan, serta kurangnya kesadaran pengguna terhadap pemeliharaan fasilitas. Meskipun demikian, pihak sekolah terus berupaya mengembangkan fasilitas yang fleksibel dan berkelanjutan serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam perencanaan. Penelitian ini merekomendasikan pengelolaan anggaran yang lebih strategis, peningkatan kesadaran pengguna, serta kolaborasi dengan pihak eksternal guna optimalisasi sarana dan prasarana dalam mendukung mutu layanan pendidikan