<![CDATA[Pembelajaran Seni Budaya merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi estetika, kreativitas, dan ekspresi siswa yang sering kali masih dilaksanakan secara konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Seiring dengan berkembangnya paradigma pembelajaran abad 21, pendekatan yang menekankan keterlibatan aktif siswa dan pengembangan keterampilan abad 21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas menjadi semakin relevan. Salah satu pendekatan yang berpotensi untuk menjawab tantangan tersebut adalah Project-Based Learning (PjBL), yang mendorong siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dalam merancang dan menyelesaikan proyek seni yang bermakna. Dalam konteks pembelajaran di kelas VI sekolah dasar, pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam memahami dan mengapresiasi seni serta mengembangkan keterampilan praktis dalam berkarya seni. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan Project-Based Learning dalam pembelajaran Seni Budaya serta dampaknya terhadap pengembangan kompetensi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL dalam pembelajaran Seni Budaya mampu meningkatkan keterlibatan siswa, menumbuhkan rasa percaya diri, serta memperkuat kemampuan berkarya secara mandiri maupun kolaboratif. Dengan demikian, pendekatan Project-Based Learning dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kompetensi Seni Budaya siswa kelas VI SD/MI.]]>
