Kusumah, Dwi Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP DAN QUANTITY DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Kusumah, Dwi Putri; Setialesmana, Depi; Muslim, Siska Ryane
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 17, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17750

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada literasi matematis peserta didik di Indonesia pada penilaian PISA masih rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis literasi matematis ditinjau dari gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi matematis dalam menyelesaikan soal PISA pada konten change and relationship dan quantity ditinjau dari gaya belajar. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar, soal PISA pada konten change and relationship dan quantity, dan wawancara.  Teknik pengumpulan data terdiri dari angket gaya belajar, tes literasi matematis pada soal PISA konten change and relationship dan quantity, serta wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, pada indikator merumuskan (formulate), subjek visual dan kinestetik sama-sama mampu mengetahui informasi, maksud, tujuan, dan hubungan antar informasi dalam soal, sementara subjek auditorial hanya mampu mengetahui informasi dan hubungan antar informasi, tetapi belum menunjukkan pemahaman menyeluruh terhadap maksud dan tujuan soal. Pada indikator menggunakan (employ), ketiga subjek mampu mengetahui konsep dan menerapkan fakta, namun subjek visual dan auditorial belum menunjukkan penerapan prosedur dengan tepat, berbeda dengan subjek kinestetik yang mampu menerapkan prosedur dengan tepat. Pada indikator menafsirkan (interpret), ketiga subjek mampu merefleksikan solusi matematika dan menarik kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa subjek visual mampu pada 2 indikator yaitu merumuskan (formulate) dan menafsirkan (interpret), subjek auditorial hanya mampu pada 1 indikator yaitu menafsirkan (interpret), dan subjek kinestetik mampu pada 3 indikator yaitu merumuskan (formulate), menggunakan (employ), dan menafsirkan (interpret). Hasil ini memberikan implikasi bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran berbasis gaya belajar untuk meningkatkan literasi matematis.
LITERASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP DAN QUANTITY DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Kusumah, Dwi Putri; Setialesmana, Depi; Muslim, Siska Ryane
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 17 No. 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17750

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada literasi matematis peserta didik di Indonesia pada penilaian PISA masih rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis literasi matematis ditinjau dari gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi matematis dalam menyelesaikan soal PISA pada konten change and relationship dan quantity ditinjau dari gaya belajar. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar, soal PISA pada konten change and relationship dan quantity, dan wawancara.  Teknik pengumpulan data terdiri dari angket gaya belajar, tes literasi matematis pada soal PISA konten change and relationship dan quantity, serta wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, pada indikator merumuskan (formulate), subjek visual dan kinestetik sama-sama mampu mengetahui informasi, maksud, tujuan, dan hubungan antar informasi dalam soal, sementara subjek auditorial hanya mampu mengetahui informasi dan hubungan antar informasi, tetapi belum menunjukkan pemahaman menyeluruh terhadap maksud dan tujuan soal. Pada indikator menggunakan (employ), ketiga subjek mampu mengetahui konsep dan menerapkan fakta, namun subjek visual dan auditorial belum menunjukkan penerapan prosedur dengan tepat, berbeda dengan subjek kinestetik yang mampu menerapkan prosedur dengan tepat. Pada indikator menafsirkan (interpret), ketiga subjek mampu merefleksikan solusi matematika dan menarik kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa subjek visual mampu pada 2 indikator yaitu merumuskan (formulate) dan menafsirkan (interpret), subjek auditorial hanya mampu pada 1 indikator yaitu menafsirkan (interpret), dan subjek kinestetik mampu pada 3 indikator yaitu merumuskan (formulate), menggunakan (employ), dan menafsirkan (interpret). Hasil ini memberikan implikasi bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran berbasis gaya belajar untuk meningkatkan literasi matematis.