Nafsiyati, Asri Ainun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Mitigasi Kerusakan Lingkungan Melalui Sistem Pengembangan Agroforestri : Sebuah Kasus di Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten Aulia Rahmadani; Aliudin, Aliudin; Nafsiyati, Asri Ainun; Aleeka Qonita N.M; Afina Muthmainah
Journal of Business Economics and Agribusiness Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbea.v2i3.715

Abstract

Kerusakan lingkungan seperti erosi dan degradasi lahan menjadi tantangan utama di wilayah pertanian berkontur miring, salah satunya Kecamatan Waringin Kurung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan sistem agroforestri sebagai strategi pengendalian kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian meliputi: (1) identifikasi bentuk kerusakan lingkungan yang terjadi, (2) menganalisis penyebab utama kerusakan, (3) mendeskripsikan implementasi sistem agroforestri, (4) mengkaji kendala serta potensi pengembangan sistem agroforestri dalam konteks lokal, dan (5) merumuskan strategi mitigasi kerusakan lingkungan berbasis agroforestri yang relevan dengan kondisi setempat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dikumpulkan berdasarkan kriteria inklusi tertentu, yaitu kesesuaian topik, keterkinian data dalam kurun waktu 5–10 tahun terakhir, kredibilitas sumber, serta keterkaitan geografis dengan wilayah penelitian. Sumber data terdiri dari jurnal ilmiah, laporan penelitian, dokumen resmi pemerintah, dan artikel daring yang relevan dengan agroforestri dan pengelolaan lingkungan. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi tema utama, pola-pola yang muncul, serta hubungan antar konsep yang berkaitan. Faktor penyebab utama antara lain kondisi geografis yang rentan, praktik pertanian konvensional, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi lahan. Penerapan agroforestri terbukti mampu menekan laju erosi, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan pendapatan petani melalui diversifikasi hasil panen. Namun, kendala utama yang dihadapi meliputi minimnya penyuluhan, keterbatasan akses bibit unggul, dan lemahnya regulasi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan strategi penguatan agroforestri melalui pelatihan teknis, integrasi kebijakan tata ruang, serta pendekatan edukasi partisipatif yang melibatkan masyarakat secara aktif.