Tujuan penelitian ini meliputi : 1) untuk mengetahui peran kelembagaan lokal secara lebih mendalam terhadap aktivitas ekonomi masyarakat desa terisolir dalam upaya pengentasan kemiskinan; 2) Menganalisa kekuatan internal dan ekaternal kelembagaan lokal terhadap upaya menggerakkan perekonomian masyarakat desa terisolir; dan3) Menemukan strategi peran bagi kelembagaan lokal dalam upaya mendorong aktivitas ekonomi masyarakat dalam konteks pengentasan kemiskinan di daerah terisolir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Beberapa kelembagaan lokal yang ada di daerah penelitian belum mampu menunjukkan perannya secara optimal; 2) Kondisi kekuatan internal dan eksternal kelembagaan lokal di daerah penelitian ini menunjukkan Total Nilai Tertimbang untuk faktor Internal (S – W) sebesar 1.29 dan Total Nilai Tertimbang untukfaktor Eksternal (O – T) sebesar 0.64. Posisi kelembagaan berada pada Kwadran I dengan perencanaan strategisnya berorientasi kepada pertumbuhan, dan 3) Strategi peran kelembagaan lokal dalam mendorong aktivitas perekonomian masyarakat di desa terisolir dapat dibangun dengan memasukkan unsur-unsur kelembagaan lokal yang ada ke dalam model pembangunan secara sistimatis dan kohesif. Keyword : Desa terisolir, Strategi Pertumbuhan, dan Intervensi Kelembagaan Lokal