Moh. Fikrurrijal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pendidk Pondok Pesantren Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pendidikan MULTIKULTURAL (STUDI PADA PONDOK PESANTREN MAHIR ARRIYADL) Moh. Fikrurrijal
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42708

Abstract

Pendidikan multikultural dinilai sangat penting dalam membantu peserta didik berkembang ke arah yang positif. Pasalnya, Indonesia merupakan negara multietnis dan multikultural. Begitu pula yang terjadi di Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Kediri. Penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural juga berpotensi membekali para santri yang beragam dalam berinteraksi meskipun berbeda suku bangsa, budaya, bahasa. Meskipun berbeda-beda, Pondok Pesantren Mahir Arriyadl tidak membatasi peserta didik untuk berbaur dan berteman. Dalam hal ini, peran pendidik dalam memberikan bimbingan dan bimbingan untuk saling menghargai sesama santri memegang peranan yang sangat penting. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan penekanan pada pengumpulan data secara menyeluruh terhadap berbagai peristiwa yang terjadi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai Peran Pendidik di Pesantren dalam penerapan Nilai-nilai Pendidikan Multikultural. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas data, peneliti melakukan eksplorasi mendalam dan memvalidasi data yang diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi, yakni dari segi sumber, instrumen, dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidik di pesantren ini tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang membimbing santri untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya, agama, dan latar belakang sosial. Melalui pendekatan holistik yang mencakup pembelajaran formal, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi sosial di asrama, pesantren ini berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.   Kata Kunci: Pendidikan Multikultural, Pendidik, Pesantren