<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Mystery Box Untuk Meningkatkan Minat Belajar Ipas Siswa Kelas Iv Sdn 060875 Medan Perjuangan. Penelitian dilakukan di SDN 060875 Medan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas II SD Negeri 060875 Medan Perjuangan, yang berjumlah 29 orang, terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penerapan media Papan Pohon Penjumlahan yang dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II SD Negeri 060875 Medan Perjuangan pada materi penjumlahan bilangan dua angka tanpa menyimpan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:Peningkatan Hasil Belajar: Terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan media dan model pembelajaran tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan nilai postes pada siklus 1 dan siklus 2 dibandingkan nilai pretes, dengan rata-rata peningkatan nilai (Ngain_Score) sebesar 0,4140 pada siklus 1 dan meningkat menjadi 0,6879 pada siklus 2.Efektivitas Media Papan Pohon Penjumlahan: Media Papan Pohon Penjumlahan memberikan bantuan visual yang efektif dalam memudahkan siswa memahami konsep penjumlahan bilangan dua angka tanpa menyimpan.Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran: Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan mampu menyelesaikan masalah secara mandiri.Variasi Peningkatan: Meskipun secara umum terjadi peningkatan, terdapat variasi dalam tingkat peningkatan hasil belajar antar siswa, yang dipengaruhi oleh faktor kemampuan awal dan motivasi belajar masing-masing siswa.]]>
