Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disordes (MSDs) pada Awak Kapal Motor Tradisional Kabupaten Alor Boling, Lenny Aplonia
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 12, No 1 (2025): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v12i1.18599

Abstract

Keluhan MSDs merupakan keluhan pada otot – otot skeletal yang terjadi akibat aktivitas tubuh yang berlangsung dalam waktu yang lama dan dilakukan berulang – ulang. Keluhan ini ditandai dengan rasa nyeri pada bagian tubuh dari yang ringan sampai sakit. keluhan ini termasuk salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada pekerjaan yang menggunakan kekuatan otot dan sikap kerja yang monoton pada waktu yang lama. Hal ini dapat menurunkan produktifitas kerja sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Diserdes (MSDs) pada awak kapal motor tradisional di Kabupaten Alor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja awak kapal motor tradisional di Kabupaten Alor sebanyak 74 pekerja dan yang menjadi sampelnya sebanyak 66 pekerja. Data di analisis menggunakan analisis univariat dan biavariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara usia (p value 0,004), masa kerja (p value 0,002), kebiasaan merokok (p value 0,028), sikap kerja (p value 0,001), dan jam kerja (p value 0,005) dengan keluhan Musculoskeletal Disordes (MSDs). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel usia, masa kerja, kebiasaan merokok, sikap kerja dan jam kerja memiliki hubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disordes (MSDs) pada awak kapal motor tradisional di Kabupaten Alor. Pekerja diharapkan rutin memeriksa kondisi kesehatan diri pada Puskesmas setempat, harus melakukan tindakan untuk meminimalisir bahaya kecelakaan yang terjadi, seperti mengambil waktu istirahat yang cukup, serta melakukan tindakan segera jika terjadi keluhan Musculoskeletal Disordes yang berkepanjangan melalui terapi kampung seperti pijat/urut.