<![CDATA[Cyber security mencakup berbagai teknologi dan praktik untuk melindungi sistem dan data, termasuk enkripsi data, firewall, perlindungan anti-virus, pembaruan perangkat lunak, autentikasi dua faktor, penggunaan kata sandi yang kuat, dan pelatihan keamanan pengguna. keamanan siber juga mencakup aspek manusia, seperti kesadaran pengguna akan ancaman dan kewaspadaan siber, serta kebijakan dan praktik perusahaan yang mendukung keamanan siber. Keamanan dunia maya harus menjadi prioritas untuk setiap bisnis dan dilihat sebagai investasi jangka panjang dalam kelangsungan bisnis dan perlindungan data sensitif. Penelitian ini menggunakan mix – method yang mana menggabungkan dua metode yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Statistik terakhir memperlihatkan bahwa penetrasi internet pada tahun 2022 telah mencapai kurang lebih 21% dari total 6,676 milyar penduduk bumi. Artinya adalah bahwa satu dari lima individu di dunia ini adalah pengguna internet. Standar internasional BS7799/ISO17799 menekankan perlunya memperhatikan 10 (sepuluh) aspek utama untuk memperoleh sistem keamanan yang utuh, holistik, dan menyeluruh. Yang menarik dari standar ini adalah diperhatikannya pula aspek keamanan dalam dunia nyata. Sehingga dapat disimpulkan penggunakan kata sandi yang kuat dan unik, pengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA), memperbarui perangkat lunak dan aplikasi, menghindari tautan yang mencurigakan, memeriksa pengaturan privasi dan menghindari mengungkapkan informasi pribadi.]]>
