Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Maria Ulfah Santoso Dalam Pergerakan Perempuan Indonesia Melalui Organisasi Kowani Pada Tahun 1928-1962 Noviana, Hanna; Hidayat, Syarif
MASHLAHAH Vol. 4 No. 1 (2025): Mashlahah: Journal of Islamic Economics
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/am49p130

Abstract

Penelitian ini membahas peranan Maria Ulfah Santoso dalam pergerakan perempuan Indonesia melalui keterlibatannya di organisasi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) pada periode 1928-1962. Maria Ulfah, sebagai salah satu tokoh perempuan terkemuka Indonesia, berperan signifikan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam aspek politik, hukum, dan sosial. Melalui Kowani, Maria Ulfah mendorong peningkatan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan, hak pilih, dan partisipasi politik bagi perempuan. Perannya sebagai anggota aktif dalam Kowani memungkinkan Maria Ulfah untuk mengadvokasi perubahan kebijakan yang lebih inklusif bagi perempuan di tingkat nasional. Penelitian ini menguraikan tentang kehidupan dan tindakan dan dampak dari organisasi Kowani, termasuk upayanya dalam mengadvokasi kesetaraan gender dan mendorong perempuan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa. Analisis ini menunjukkan bahwa Maria Ulfah, melalui Kowani, berhasil memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat Indonesia dan meninggalkan warisan yang berpengaruh bagi gerakan perempuan Indonesia di masa mendatang. Metodologi kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat dapat digunakan untuk proses penalaraan yang relevan dalam pembentukan keyakinan kolektif, penilaian keputusan, dan pembenaran. yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai intrumen kunci, teknik pengumpulan data secara triagulasi, data yang diperoleh bersifat induktif atau kualitatif. Tujuan awal Kowani didirikan tidak luput dalam usaha membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia dan memajukan hak-hak perempuan dalam halnya keterbatasan dan kekurangan dalam hal pendidikan dan kesehatan minimnya hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusaan publik karena deskriminasi. Kehidupan Maria Ulfah hal nya sebagai keturunan priyayi beliau tidak pernah merasa harus selalu mengadalkan atas nama orang tua, namun Maria Ulfah sendiri di dalam dirinya di penuhi dengan semangat yang besar halnya untuk memperjuangkan perempuan, tidak luput peranan orang tua juga selalu mendukung Maria Ulfah segala hal yang Maria Ulfah lakukan. Maria Ulfah yang bersekolah di Belanda dan mengabil jurusan hukum membuat Maria menjadi sosok yang membela hak perempuan melalui jalur hukumnya bahkan Maria menjadi salahsatu mentri sosial pertama dalam kabinet Sjahir, tindakan tindakan yang Maria Ulfah lakukan dalam organisasi Kowani yaitu dalam hak pendidikan dan pemberdayaan, hak kesetaran dan hak-hak perkawinan, yang mana dampak dari tindakan tersebut tidak luput untuk memperjuangkan hak-hak khususnya perempuan, Maria tidak mau halnya perempuan-perempuan Indonesia di beda-bedakan dengan laki-laki dalam pemerintahan dan kehidupan kekeluargaan, dengan menghasilkan UU No. 1 Tahun 1974 tentang pembatasan poligami Pasal 3, usia minimal menikah Pasal 7, kedudukan suami istri setara Pasal 31
Islam Opportunities in the Era of Globalization (Case Study of Da'wah in Sosial Media): Peluang Islam Terhadap Era Globalisasi (Studi Kasus Dakwah dalam Media Sosial) Noviana, Hanna; Ramdani, Muhammad; Najmahul Umam, Muhammad Mufti
JSPH : Jurnal Sosial Politik Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jsph.v1i4.1518

Abstract

This research examines the opportunities for Islam in the era of globalization, a case study of da'wah on social media. This research aims to analyze the opportunities for Islamic da'wah in the era of globalization with a focus on the use of social media as a medium for da'wah. social media itself is an effective means of spreading da'wah messages globally, the results of this research are that the opportunity for Islam in the era of globalization is that social media has a very important role, da'wah messages can be spread quickly and effectively through social media, reaching a wider audience, however, the use of social media in preaching must be wise and responsible. The research method used is a case study, by analyzing preaching content delivered through platforms such as Instagram, YouTube and TikTok. The research results show that social media can be an effective tool in conveying Islamic values creatively, interactively and easily accessible. Apart from that, the use of social media is able to reach the younger generation who make up the largest part of internet users. However, challenges such as hoaxes, disinformation and misinterpretations of Islamic teachings also require special attention. Therefore, an innovative da'wah approach is needed that is appropriate to the digital context to maximize the opportunities offered by the era of globalization.