<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam upaya pemberdayaan masyarakat, dengan studi kasus pada Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU) cabang Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian mencakup staf YKYU dan komunitas yang terlibat dalam program pemberdayaan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui empat kriteria, yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lembaga menggunakan model POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating). Tahap perencanaan terdiri atas: (1) perencanaan strategis melalui penyusunan rencana strategis oleh tim kecil dengan mempertimbangkan visi, misi, dan kebijakan lembaga; (2) perencanaan operasional berdasarkan hasil assessment dan kunjungan ke komunitas; serta (3) perencanaan keuangan melalui pengajuan anggaran bulanan. Pengorganisasian dilakukan dengan penataan tugas sesuai fungsi dan tujuan lembaga. Penggerakan dilaksanakan melalui pelatihan kepada staf, pengendalian dilakukan dengan sistem checklist kehadiran, dan evaluasi dilakukan secara berkala setiap bulan. Secara keseluruhan, pengelolaan lembaga mencerminkan prinsip-prinsip pemberdayaan yang meliputi kesetaraan, partisipasi, kemandirian, dan keberlanjutan. Program pemberdayaan yang dijalankan, seperti pelatihan keterampilan hidup, pengembangan bakat minat, dan kewirausahaan, berdampak positif terhadap peningkatan kondisi ekonomi dan kemandirian komunitas. Kata Kunci: Lembaga Swadaya Masyarakat, POACE, Pemberdayaan Masyarakat.]]>
