Lestari, Gunarti
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Ibu Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia 2-4 Tahun di Desa Mojowarno Kabupaten Jombang Mauliani, Prenenda; Lestari, Gunarti
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 1 (2025): J+PLUS, Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk kemampuan berpikir, memahami, dan memecahkan masalah. Ibu memiliki peran utama dalam memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangan kognitif anak, khususnya pada usia 2-4 tahun yang merupakan periode emas pertumbuhan otak melalui berbagai interaksi dan stimulasi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran ibu untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia 2-4 tahun serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran ibu sangat penting untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui pemberian stimulus kepada anak, pemberian pujian serta memberikan arahan kepada anak dan menerapkan implementasi konsep asah, asih, asuh kepada anak dengan baik. Adapun faktor pendukung yang diberikan ibu untuk meningkatkan perkembangan kognitif, seperti memberikan fasilitas belajar serta mengajak anak untuk bermain permainan edukatif menyusun puzzle, bermain lego dan memberikan krayon serta kertas untuk anak menggambar sementara faktor penghambat yang dialami adalah kualitas waktu ibu , ibu yang masih sibuk sendiri kemudian membiarkan anak bermain sendiri tanpa pendampingan serta masih tingginya sikap egosentrisme anak dan perubahan suasana hati atau mood yang masih belum stabil.
Efektivitas Pelatihan Tari Tradisional dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 8-10 Tahun di Sanggar Sawung Surabaya Suryadini, Redita; Lestari, Gunarti
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 1 (2025): J+PLUS, Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mendeskripsikan strategi meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 8-10 tahun melalui pembelajaran tari tradisional di Sanggar Sawung Surabaya. Selain menjadi bagian dari pelestarian budaya, tari tradisional juga berperan sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar anak. Berbagai gerakan dalam tari, seperti koordinasi tubuh, keseimbangan, kelenturan, dan kekuatan otot, dapat membantu anak mengasah kemampuan fisiknya secara lebih optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik analisis pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik yang mengikuti pelatihan tari di Sanggar Sawung Surabaya, pelatih tari, serta orang tua yang turut mendukung perkembangan anak dalam kegiatan menari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari tradisional berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman anak, terutama dalam aspek motorik kasar, koordinasi gerak, serta kemampuan mengenali dan mengekspresikan nilai-nilai budaya. Sanggar Sawung Surabaya menyediakan metode pembelajaran yang menarik, dengan pendekatan yang menyesuaikan kemampuan anak. Selain itu, dukungan dari pelatih dan lingkungan sanggar yang kondusif menjadi faktor penting dalam meningkatkan keterlibatan serta pemahaman anak dalam proses pembelajaran tari tradisional.​
Hubungan Pola Asuh Oran Tua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Umur 3-4 Tahun Desa Ngunut Kecamatan Dander Natasya Tri Erlistanti; Lestari, Gunarti
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 2 (2025): J+PLUS, Desember 2025 (In Press)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena terdapat permasalah mengenai pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak. Dibuktikan dengan anak-anak masih ada yang kurang dalam perkembangan motorik halusnya. Tujuan dari penelitian untuk meneliti pola asuh demokratis, otoriter, permisif dengan perkembangan motorik halus anak di Desa Ngunut. Manfaat dari penelitian ini harapanya untuk memberikan wawasan kepada orang tua, lembaga, akademisi, mengenai pentingnya pola asuh yang tepat dalam perkembangan motorik halus anak. Penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dan menggunakan desain korelasional. Data dikumpulkan dari orang tua yang memiliki anak usia 3-4 tahun di Desa Ngunut Kecamatan Dander. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 45 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner pola asuh dan perkembangan motorik halus. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis. Pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun didapatkan nilai demokratis dengan Perkembangan motorik halus nilai korelasi r=-0,741 dengan p=0,000 terdapat hubungan negatif yang kuat dan signifikan, Otoriter nilai korelasi r=-0,042 dengan p=0,782 sangat lemah tidak ada hubungan, Permisif nilai korelasi r=0,366 dengan p=0,013 semakin tinggi penerapan pola asuh permisif semakin baik perkembangan motorik halus anak. Saran Untuk orang tua agar orang tua lebih memperhatikan perkembangan motorik sang anak sesuai dengan tahapan usianya.
Partisipasi Orang Tua dalam Gerakan Sekolah Sehat di TK Negeri Pembina Kabupaten Gresik Mafulah, Mafulah; Lestari, Gunarti; Yusuf, Ali
Journal of Education Research Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i3.2350

Abstract

Partisipasi orang tua dalam Gerakan Sekolah Sehat memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk keterlibatan orang tua dalam implementasi Gerakan Sekolah Sehat di TK Negeri Pembina Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan observasi serta wawancara dengan orang tua, guru, dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berpartisipasi dalam berbagai aspek kesehatan, seperti penyediaan makanan sehat, pendampingan imunisasi, kegiatan olahraga bersama, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Faktor pendukung partisipasi meliputi kesadaran akan pentingnya kesehatan anak dan komunikasi baik dengan sekolah, sementara hambatan utamanya adalah kesibukan kerja, kurangnya pemahaman, dan kondisi sosial-ekonomi. Sehingga, optimalisasi peran orang tua dalam Gerakan Sekolah Sehat memerlukan strategi yang tepat, termasuk sosialisasi intensif dan dukungan dari sekolah serta pemerintah. 
Peran Pengasuh dalam Menstimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 3-5 Tahun di Panti Asuhan Kasih Agape Pakis Kota Surabaya Kristin Hana Kezia; Lestari, Gunarti
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 2 (2025): J+PLUS, Desember 2025 (In Press)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengasuh adalah orang yang mempunyai kewajiban memberikan perlindungan, kasih sayang, serta mengajarkan kepada anak-anak asuh untuk berinteraksi sosial agar nanti menjadi bekal untuk dirinya sendiri dan juga diharapkan mampu mengontrol perkembangan emosionalnya agar kelak menjadi anak yang memiliki empati, simpati, dan juga tentunya kepribadian yang baik. Salah satu lembaga non formal yang memberikan itu adalah panti asuhan kasih agape Pakis Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganilis peran pengasuh dan perkembangan sosial emosional anak di panti asuhan kasih agape pakis kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, informan penelitian ini ada pengasuh dan kepala yayasan. Data yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuh menjalankan perannya secara optimal melalui interaksi afektif, pendampingan kegiatan harian, dan pembiasaan sosial yang mendukung kesadaran diri, pengendalian emosi, dan keterampilan sosial anak. Perilaku pengasuh terbukti menjadi model penting dalam membentuk perkembangan sosial emosional anak usia dini di lingkungan panti. Peran perilaku dan komunikasi interaksi sosial menjadi faktor dominan dalam proses stimulasi tersebut. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan dan evaluasi rutin untuk meningkatkan kualitas pengasuhan di panti asuhan.