Safitri, Rindy Ayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT X Safitri, Rindy Ayu; Budiono, Nugrahadi Dwi Pasca
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v10i1.6071

Abstract

Latar belakang: Burnout syndrome merupakan kondisi kelelahan secara fisik, mental, dan emosional yang umum terjadi pada perawat akibat beban kerja yang tinggi dan tekanan dalam lingkungan kerja. Tingginya intensitas interaksi langsung dengan pasien, keluarga, dan tim medis menjadikan perawat lebih rentan mengalami burnout. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja serta menurunkan mutu pelayanan keperawatan, sehingga penting untuk diteliti lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat beban kerja dengan burnout syndrome pada perawat yang bekerja di ruang rawat inap di Rumah Sakit X. Metode: Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 68 orang dari total 81 populasi diambil menggunakan metode simple random sampling berdasarkan rumus Slovin. Instrumen berupa kuesioner berskala ordinal digunakan untuk mengukur variabel. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Sebanyak 47,1% perawat mengalami beban kerja yang tinggi, dan 50% mengalami burnout syndrome dalam kategori tinggi. Uji Spearman menunjukkan hasil p = 0,000 (<0,05) dengan nilai r = 0,593, yang berarti terdapat hubungan kuat dan searah antara beban kerja dan burnout. Simpulan: Semakin berat beban kerja yang diterima oleh perawat, semakin tinggi pula risiko mengalami burnout. Oleh karena itu, rumah sakit perlu memberikan dukungan seperti konseling, pelatihan, dan penguatan psikologis untuk mencegah burnout dan menjaga kualitas kerja perawat.
Peran Puskesmas dalam Peningkatan Deteksi Dini dan Penanganan Tuberkulosis di Puskesmas Kebomas Kabupaten Gresik Inayah, Zufra; Agustin, Mar'atus Sholihah; Muflihah, Aflahul Lu’lu’ul; Safitri, Rindy Ayu; Putra, M Prayoga Diana
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 3 (2024): Volume 13 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i3.15987

Abstract

Bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah sumber penyakit menular tuberkulosis (TB). Tuberkulosis dapat menyebar melalui sekresi yang dikeluarkan oleh pasien penyakit pernapasan dari tenggorokan dan paru-paru mereka. TB sering menyerang paru-paru. Meskipun ada kemajuan dalam upaya global untuk mencegah dan menangani tuberkulosis, insiden tuberkulosis masih signifikan, terutama di negara-negara yang memiliki sistem kesehatan yang belum maju dan status ekonomi yang buruk. TB masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di Indonesia dan di seluruh dunia. Namun, dari 1,3 juta penduduk di Kabupaten Gresik Jawa Timur penanganan TBC sudah mencapai 95 persen. Pada tahun 2023 tercatat ditemukan 3.388 kasus TB di Kabupaten Gresik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Puskesmas Kebomas dalam mendeteksi dini kasus tuberkulosis dapat dilihat melalui program yang telah dilaksanakan, salah satunya secara aktif dan pasif. Puskesmas Kebomas memiliki banyak program deteksi dini, beberapa di antaranya berjalan dengan baik, tetapi masih ada yang kurang, seperti jumlah kader dalam penjaringan TB yang kurang.