Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Talking Stick untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Tema Peduli terhadap Makhluk Hidup di Kelas IV SD Kristen Dobo Penaonde, Hans R.; La Sitiman, Hediaty
Kamboti Journal of Education Research and Development Vol 4 No 2 (2024): KAMBOTI Journal of Education Research and Development
Publisher : Universitas Pattimura, Program Studi Diluar Kampus Utama (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kambotiv4i2p85-93

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode talking stick dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada tema peduli terhadap makhluk hidup pada siswa kelas iv di SD Kristen Dobo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema peduli terhadap makhluk hidup. Metode talking stick adalah metode pembelajaran dengan menggunakan tongkat sebagai alat penunjuk giliran yang mengajarkan pembelajaran melalui kerja sama, guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara individu berkolaborasi dengan orang lain dengan mengoptimalkan keterlibatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada kualifikasi hasil belajar Siklus I terbanyak terdapat kualifikasi cukup dan gagal dengan masing memiliki jumlah 8 siswa (29,63%). Sedangkan pada Siklus II terbanyak terdapat kualifikasi cukup dengan jumlah 16 siswa (43,24%), disusul 14 siswa (37,83%) dengan kualifikasi baik. Disamping itu, pada tes akhir nilai rata-rata tes siswa pada siklus I adalah sebesar 69,51 yang berada pada kualifikasi kurang, dimana nilai ini meningkat pada Siklus II menjadi 78,43 dengan kategori cukup. Pada kriteria ketuntasan minimal siswa di Siklus I nilai siswa yang mencapai KKM (tuntas), yaitu siswa yang memperoleh nilai tes akhir sebesar ≥70 adalah sebanyak 22 siswa (59,45%). Nilai ini mengalami peningkatan di Siklus II menjadi 32 siswa (86,48%).