<![CDATA[Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengalami penurunan capaian indeks reformasi birokrasi. Indikator kinerja seperti indeks akuntabilitas kinerja dan keuangan, indeks pelayanan publik, dan indeks profesionalitas aparatur sipil negara tidak mampu dicapai walaupun jumlah sumber daya manusianya semakin meningkat sejak 2021. Peningkatan kinerja pegawai di Kementerian ATR/BPN tentunya akan berdampak terhadap capaian kinerja institusi, sehingga diperlukan kajian mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh disiplin kerja, pendidikan pelatihan, pengembangan karir terhadap kinerja pegawai Kementerian ATR/BPN melalui tunjangan kinerja. Data diperoleh melalui kuesioner terhadap 339 responden dan dianalisis secara deskriptif dengan teknik Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Pendidikan pelatihan memberikan pengaruh positif terhadap tunjangan kinerja dan kinerja pegawai. Pengembangan karir memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap tunjangan kinerja dibandingkan langsung terhadap kinerja pegawai. Tunjangan kinerja secara signifikan memengaruhi kinerja pegawai. Secara simultan, disiplin kerja dan pendidikan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui tunjangan kinerja. Kata Kunci: disiplin kerja, pengembangan karir, pendidikan pelatihan, kinerja, Kementerian ATR/BPN]]>
