Teknologi memegang peran yang sangat penting dalam memengaruhi cara hidup manusia, termasuk dalam perjalanan menggunakan transportasi publik. Salah satu aplikasi mobilitas yang ada pada saat ini adalah Moovit. Terjadinya penurunan rating yang diberikan oleh pengguna aplikasi Moovit, penurunan ini terjadi pada tahun 2021 hingga 2023 dan jika dilihat dari rata-rata maka nilai rating dari ulasan sepanjang 2014 hingga 2023 masih berada pada angka 3,6. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengguna transportasi publik terhadap aplikasi Moovit dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dan End-User Computing Satisfaction (EUCS). Data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner terhadap 185 pengguna aplikasi Moovit di Jakarta, kemudian dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 variabel eksogen yang diajukan, hanya 7 yang berpengaruh positif dan signifikan yaitu Content, Ease of Use, Timeliness, Usefulness, Attitude, Intention to Use dan Acceptance. Adapun 2 variabel eksogen lainnya tidak berpengaruh secara signifikan yaitu Accuracy dan Format. Temuan ini memberikan wawasan bagi pengembang aplikasi transportasi publik untuk meningkatkan fitur dan layanan yang berorientasi pada kepuasan pengguna.