p-Index From 2020 - 2025
7.026
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) dengan Derajat Histopatologik dan Invasi Perineural pada Adenokarsinoma Prostat Ria Oktavia; R. Zuryati Nizar; Yenita; Tofrizal
Majalah Patologi Indonesia Vol 30 No 1 (2021): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55816/mpi.v30i1.458

Abstract

ABSTRAKLatar belakangEpidermal Growth Factor Receptor (EGFR) berperan penting pada karsinogenesis beberapa karsinoma termasuk karsinoma prostat.Overekspresi EGFR pada adenokarsinoma menyebabkan sel tumor menjadi resisten terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui hubungan antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik dan invasi perineural pada adenokarsinomaprostat.MetodePenelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 60 kasusadenokarsinoma prostat yang telah didiagnosis di 5 Laboratorium Patologi Anatomik di Sumatera Barat periode Januari 2015 sampaiDesember 2017. Sampel diperoleh dari blok parafin yang berasal dari jaringan hasil operasi transuretral resection of prostat (TURP)dan prostatektomi kemudian dilakukan reevaluasi terhadap derajat histopatologik dan invasi perineural. Ekspresi EGFR pada seltumor dilihat dengan pewarnaan imunohistokimia. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square.HasilEkspresi EGFR positif ditemukan pada 38 kasus (63,33%) dan kasus terbanyak dengan EGFR positif adalah poorly differentiated(57,9%). Kasus adenokarsinoma prostat dengan invasi perineural paling banyak ditemukan dengan ekspresi EGFR positif (42,1%).Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik (p=0,003) dan tidakterdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi EGFR dengan invasi perineural (p=0,129).KesimpulanTerdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik pada adenokarsinoma prostat dan tidakterdapat hubungan antara ekspresi EGFR dengan invasi perineural.
Hubungan Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dengan Derajat Diferensiasi dan Invasi Limfovaskular pada Karsinoma Urotelial Infiltratif Kandung Kemih Dini Andri Utami; Salmiah Agus; Yenita; Husna Yetti
Majalah Patologi Indonesia Vol 31 No 2 (2022): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.86 KB) | DOI: 10.55816/mpi.v31i2.499

Abstract

Background Urothelial carcinoma is the most common malignancy in the bladder with an incidence up to 95% and 70-85% of them are bladder infiltrating urothelial carcinoma. To improve the management of bladder urothelial carcinoma, prognostic factors are required. One such factor is angiogenesis, which affects growth, development and metastasis. Vascular endothelial growth factor (VEGF) is the main pro-angiogenic factor to control angiogenesis. Expression of VEGF is correlated with progression of bladder infiltrating urothelial carcinoma, such as grade and lymphovascular invasion. The aim of this study was to determine the correlation of VEGF expression with grade of differentiation and lymphovascular invasion in bladder infiltrating urothelial carcinoma. Methods This research was a retrospective observational cross sectional study with 48 cases of bladder infiltrating urothelial carcinoma in four Anatomical Pathology Laboratory in West Sumatera 2018 and 2019. Samples were reevaluated of HE slide for grade of differentiation and lymphovascular invasion. VEGF expressions in tumor cell s were analyzed using immunohistochemistry staining. Bivariate statistical analysis used Fisher's Exact test and value p<0.05 was considered significant. Results Bladder infiltrating urothelial carcinoma high grade had more positive VEGF expression (91.7%), while low grade had more negative VEGF expression (58.3%). Lymphovascular invasion positive was mostly found with positive VEGF expression (75%). Statistical analysis showed significant correlation between VEGF expression with grade of differentiation (p=0.001) and lymphovascular invasion (p=0.004). Conclusion The conclusion was VEGF expression had significant correlation with grade of differentiation and lymphovascular invasion of bladder infiltrating urothelial carcinoma.
Korelasi antara Latent Membrane Protein-1 Virus Epstein-Barr dengan P53 pada Karsinoma Nasofaring (Penelitian Lanjutan) Yenita .; Aswiyanti Asri
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v1i1.1

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor yang unik karena etiologi dan distribusi endemiknya. Di daerah endemik, etiologi KNF berkaitan dengan infeksi EBV. Infeksi EBV yang laten dan persisten pada KNF menunjukkan pola laten tipe II yang ditandai dengan ekspresi EBNA-1, LMP-1, 2 dan EBER. LMP-1 merupakan gen laten EBV yang pertama ditemukan yang dapat mentransformasi galur sel, merubah fenotip sel, menginduksi proliferasi dan mencegah apoptosis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara ekspresi LMP-1 EBV dengan ekspresi p53 pada KNF. Cara: Empat puluh sembilan slaid HE dan blok parafin dari KNF dianalisis dan dipulas secara imunohistokima dengan antibodi LMP-1 EBV dan p53. Korelasi antara ekspresi LMP-1 dengan ekspresi p53 diuji dengan menggunakan uji Korelasi Pearson. Nilai p
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang Afdol Rahmadi; Yuniar Lestari; Yenita Yenita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v2i1.62

Abstract

Abstrak Latar belakang: Kota Padang, lebih dari 50% anak berumur di bawah 18 tahun memulai kebiasaan merokok sebelum usia 13 tahun. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku adalah pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, tradisi, dan nilai. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap rokok dengan kebiasaan merokok pada siswa SMP di Kota Padang. Metode: jenis penelitian ini adalah analitik observasional dalam bentuk rancangan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kota Padang Tahun Ajaran 2011/2012. Jumlah sampel sebanyak 96 siswa yang diambil secara Cluster Sampling dan Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan angket. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisis dengan uji Chi-Square pada α=0,05. Hasil: didapatkan 32,30% siswa adalah perokok, 10,4% dengan pengetahuan rendah, dan 7,3% dengan sikap negatif. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=1,000) dan sikap (1,000) dengan kebiasaan merokok pada siswa SMP di Kota Padang. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,155) dengan sikap terhadap rokok pada siswa SMP di Kota Padang. Sebaiknya perlu dilakukan penyuluhan kepada siswa SMP di Kota Padang mengenai zat-zat kimia dalam rokok dan asap rokok serta dampaknya terhadap kesehatan.Kata kunci: pengetahuan, sikap, kebiasaan merokokAbstractBackground: In Padang, more than 50% of children aged below 18 years started smoking before the age of 13. Factors which can influence behavior are knowledge, attitude, belief, conviction, tradition, and value. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and attitude towards smoking with smoking habit in junior high school students in Padang. Methods: Type of this study was observational analytic, in the form of a cross-sectional study. The population in this study is all junior high school students in Padang School Year 2011/2012. The number of samples is as many as 96 students, which was taken by sampling technique namely Cluster Sampling and Simple Random Sampling. Data were collected by questionnaire. Computerized data processing and analysis performed by Chi-Square test at α = 0.05. Result: obtained 32.30% of students were smokers, 10.4% with low knowledge, and 7.3% with negative attitude. There was no significant relationship between knowledge (p=1,000) and attitude (p=1,000) with smoking habit in junior high school students in Padang. Concultion: there was also no significant relationship between knowledge (p=0,155) and attitude towards smoking in junior high school students in the city of Padang. It is necessary to give counseling to junior high school students in Padang about the chemicals contained in cigarettes, its smoke, and its impact to health.Keywords : knowledge, attitude, smoking habit
Perbandingan Tekanan Darah Sebelum dan Sewaktu Melakukan Handgrip Isometric Exercise pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas M.Yoga Sefia Nurindra; Rahmatina B.Herman; Yenita Yenita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i2.537

Abstract

AbstrakHipertensi dapat menyebabkan gangguan jantung yang serius sampai kematian. Handgrip isometric exercise adalah latihan yang melibatkan kontraksi otot lengan bawah dan tangan dengan melakukan cengkraman menggunakan handgrip dynamometer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan tekanan darah sewaktu melakukan handgrip isometric exercise. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan desain randomized crossover study yang melibatkan 24 orang subjek laki-laki dengan usia 20,7 ± 0,6 tahun dan BMI 21,8 ± 2,1 Kg/m2. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik yang signifikan sewaktu melakukan handgrip isometric exercise. Tekanan darah sistolik dari 115,2 ± 5,0 mmHg menjadi 135,0± 6,5 mmHg (p<0,05) dan diastolik 76,3± 5,0 mmHg menjadi 98,3 ± 8,7 mmHg (p<0,05). Pada kontrol terlihat penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan dari 113,8 ± 6,1 mmHg menjadi 111,5 ± 7,1 mmHg (p<0,05) dan diastolik penurunan tidak signifikan dari 75,0 ± 5,9 mmHg menjadi 72,9 ± 6,2 mmHg (p>0,05).  Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tekanan darah meningkat sewaktu handgrip isometric exercise.Kata kunci: hipertensi, handgrip isometric exercise, tekanan darah AbstractHypertension can cause a serious heart problem and mortality. Handgrip isometric exercise is an activity involving contraction of forearm and hand muscle of one arm by pressing handgrip dynamometer. The objective  of  this study was to investigated blood pressure during handgrip isometric exercise. This research was an experimental study with randomized crossover design that involved 24 male subjects, age of 20,7 ± 0,6 years old and BMI 21,8 ± 2,1 Kg/m2. The results demonstrated significant increases in systolic and diastolic blood pressure during handgrip isometric exercise. Systolic blood pressure significantly increased from 115,2 ± 5,0 mmHg to 135,0 ± 6,5 mmHg (p<0,05) and diastolic from 76,3 ± 5,0 mmHg to 98,3 ± 8,7 mmHg (p<0,05). In control group, systolic blood pressure significantly decreases from 113,8 ± 6,1 mmHg to 111,5 ± 7,1 mmHg (p<0,05) and unsignificant decreased in diastolic blood pressure from 75,0 ± 5,9 mmHg to 72,9 ± 6,2 mmHg (p>0,05). It can be concluded that blood pressure increased during handgrip isometric exercise.Keywords: hypertension, handgrip isometric exercise, blood pressure
Profil Histopatologik Adenokarsinoma Prostat di Laboratorium Patologi Anatomik Sumatera Barat Tahun 2015-2017 Ria Oktavia; Yenita Yenita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 1S (2020): Online January 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1S.1162

Abstract

AbstrakAdenokarsinoma prostat merupakan keganasan kedua terbanyak pada laki-laki dan menjadi penyebab kematian kelima akibat keganasan pada laki-laki di dunia. Tujuan: Mengetahui profil histopatologik adenokarsinoma prostat berdasarkan kelompok usia, grade-group, derajat histopatologik dan invasi perineural. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif terhadap 106 kasus adenokarsinoma prostat di lima laboratorium Patologi Anatomi di Sumatera Barat periode Januari 2015 sampai Desember 2017. Sampel diperoleh dari blok parafin jaringan hasil operasi Transuretral Resection of Prostat (TURP) dan prostatektomi, kemudian dilakukan reevaluasi terhadap derajat histopatologik dan invasi perineura berdasarkan ISUP 2014/WHO 2016. Hasil: Kasus adenokarsinoma prostat paling banyak ditemukan pada kelompok usia 70-80 tahun. Grade-group tersering adalah grade group 5 (51,89%) dan semua grade-group paling banyak pada kelompok umur 71-80 tahun, derajat histopatologis terbanyak yaitu poorly differentiated (66,04%), invasi perineural ditemukan pada 31 kasus (29,24%) dan paling banyak ditemukan pada grade group 5. Simpulan: adenokarsinoma prostat paling banyak ditemukan pada usia tua dengan grade-group yang tinggi dan derajat histopatologik yang buruk. Invasi perineural hanya ditemukan pada sepertiga kasus namun invasi perineural positif paling banyak ditemukan grade group 5.  
Prevalensi Kanker Serviks Berdasarkan Paritas di RSUP. Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2011- Desember 2012 Septia Haryani; Defrin Defrin; Yenita Yenita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i3.592

Abstract

AbstrakKanker serviks menempati urutan pertama penyebab kematian akibat kanker pada wanita usia reproduktif di negara berkembang. Jumlah paritas di Sumatera Barat masih cukup tinggi, paritas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks yang berhubungan dengan hormon dan trauma saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi kanker serviks berdasarkan jumlah paritas di RSUP. DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Data sekunder diambil dari rekam medik pasien kanker serviks di RSUP.Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2011- Desember 2012. Penelitian ini dilakukan dari Oktober 2013 - Juni 2014. Pada penelitian ini didapatkan 63 kasus kanker serviks. Distribusi kanker serviks berdasarkan umur terbanyak pada kelompok umur >50 tahun sebanyak 27 kasus (42,9%), berdasarkan jenis pembayaran pasien kanker serviks banyak memakai jamkesmas sebanyak 21 kasus (38,1%), jenis histopatologi terbanyak ditemukan pada jenis karsinoma sel skuamosa sebanyak 46 kasus (73%) dan jumlah paritas yang terbanyak pada kelompok paritas 3-5 kali sebanyak 40 kasus (63,5%). Umur dan paritas tidak ada hubungannya dengan jenis kanker serviks.Paritas bukan merupakan faktor risiko terjadinya kanker serviks.Kata kunci: kanker serviks, paritas, histopatologi AbstractThe cervical cancer is the  first rank cause of cancer death in women of reproductive age in developing countries. The number of parity in West Sumatera is still high, parity is one of the risk factors for cervical cancer relating to hormone and birth trauma. The objective of this study was to identify the prevalence of cervical cancer based on parity in  Dr. M. Djamil Hospital Padang. This research was descriptive observational study. Secondary data was taken from medical record of cervical cancer patients in Dr. M.Djamil Hospital Padang from January 2011 until  December 2012. The study was held from October 2013 until June 2014.The research found 63 cases of cervival cancer. Distribution cervical cancer by the age of majority in the age group >50 years old were 27 cases (42,9%), based on kind of payment is mostly used jamkesmas were 21 cases (38,1%), based on histopathology of majority on squamous cell carcinoma is 46 cases (73%) and based on the highest number of parity is the parity group 3-5 were 40 cases (63,5%). People’s age and parity are not related to the type of cervical cancer. Parity is not a risk factor of having cervical cancer.Keywords: cervical cancer, parity, histopathology
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang “SADARI” di Nagari Painan Vitro Darma Yusra; Rizanda Machmud; Yenita Yenita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i3.604

Abstract

 AbstrakSeorang dari sepuluh sampai duabelas wanita diperkirakan beresiko terkena kanker payudara. Penelitian awal terhadap rekam medis pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD DR. Muhammad Zein Painan diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus tumor payudara dari  2010 sampai t2011, yaitu dari 62 kasus pada 2010 menjadi 73 kasus pada 2010. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di nagari Painan tahun 2014. Metode penelitian  ini bersifat analitik dengan menggunakan disain cros sectional study.. Populasi adalah  211 orang dan sampel pada penelitian ini adalah 152. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI di nagari Painan tahun 2014 yaitu :tingkat pendidikan (OR = 11,421, CI 95% : 2,620-49,791), pekerjaan (OR = 3,058, CI 95% : 1,416-6,604), Sumber informasi (OR = 10,011, CI 95% : 2,915-34,375), keluarga (OR = 6,346, CI 95% : 2,318-17,370) dan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI umur (OR = 1.428, CI 95% : 0.688– 2.962). Kesimpulan  penelitan ini adalah tingkat pendidikan  merupakan faktor yang paling berpengaruh dengan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI di nagari Painan tahun 2014.Kata kunci: kanker payudara, factor resiko, pencegahan AbstractIt is estimated that one in ten to twelve women at risk for breast cancer. In hospitalized patients and outpatients in hospital of DR. Muhammad Zein Painan known that an increase in cases of breast tumors from 2010 to 2011, from 62 cases on 2010 to 73 cases on 2010. The objective of this study was to determine the factors that associated to  the level of knowledge to infertile women about BSE in Nagari Painan village on 2014 .The method of this study was analytical research using  cross -sectional study design. Population in this study was 211 and the number of samples in study were 152. Processing data using univariate and bivariate analysis with the chi-square statistic test.The result of this research showed that the factors associated with the level of knowledge about BSE of infertile women in Nagari Painan on 2014 are: level of education (OR=11.421, 95 % CI : 2.620 to 49.791), job (OR=3.058, 95% CI:1.416 to 6.604), Sources of information (OR=10.011, 95% CI: 2.915 to 34.375), family (OR=6.346, 95% CI:2.318 to 17.370) and factors that are not related to the level of knowledge of infertile women on BSE (OR=1,428, CI 95%:0.688- 2962).The conclusion of this research is the level of education is the most influential factor to the level of knowledge of infertile women of about BSE in Nagari Painan 2014. Keywords: breast cancer, risk factor, prevention
Hubungan Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dengan Derajat Diferensiasi dan Invasi Limfovaskular pada Karsinoma Urotelial Infiltratif Kandung Kemih Utami, Dini Andri; Agus, Salmiah; Yenita; Yetti, Husna
Majalah Patologi Indonesia Vol. 31 No. 2 (2022): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomik Indonesia (PDSPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55816/mpi.v31i2.499

Abstract

Background Urothelial carcinoma is the most common malignancy in the bladder with an incidence up to 95% and 70-85% of them are bladder infiltrating urothelial carcinoma. To improve the management of bladder urothelial carcinoma, prognostic factors are required. One such factor is angiogenesis, which affects growth, development and metastasis. Vascular endothelial growth factor (VEGF) is the main pro-angiogenic factor to control angiogenesis. Expression of VEGF is correlated with progression of bladder infiltrating urothelial carcinoma, such as grade and lymphovascular invasion. The aim of this study was to determine the correlation of VEGF expression with grade of differentiation and lymphovascular invasion in bladder infiltrating urothelial carcinoma. Methods This research was a retrospective observational cross sectional study with 48 cases of bladder infiltrating urothelial carcinoma in four Anatomical Pathology Laboratory in West Sumatera 2018 and 2019. Samples were reevaluated of HE slide for grade of differentiation and lymphovascular invasion. VEGF expressions in tumor cell s were analyzed using immunohistochemistry staining. Bivariate statistical analysis used Fisher's Exact test and value p<0.05 was considered significant. Results Bladder infiltrating urothelial carcinoma high grade had more positive VEGF expression (91.7%), while low grade had more negative VEGF expression (58.3%). Lymphovascular invasion positive was mostly found with positive VEGF expression (75%). Statistical analysis showed significant correlation between VEGF expression with grade of differentiation (p=0.001) and lymphovascular invasion (p=0.004). Conclusion The conclusion was VEGF expression had significant correlation with grade of differentiation and lymphovascular invasion of bladder infiltrating urothelial carcinoma.
Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Kelenjar Liur Minor Palatum Rizki Saputra; Sukri Rahman; Yenita Yenita
Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jokli.v1i1.9

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Adenoma pleomorfik merupakan neoplasma yang paling sering di temukan pada kelenjar liur mayor terutama pada kelenjar liur parotis, sementara pada kelenjar liur minor paling sering ditemukan pada kelenjar liur di palatum. Adenoma Pleomorfik merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepitel dan mesenkim yang tersusun dalam beberapa variasi komponen. Diagnosis tumor ini dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan patologi anatomi. Penatalaksanaan kasus adenoma pleomorfik dengan eksisi tumor secara keseluruhan serta dilakukan follow up untuk mendeteksi kekambuhannya. Laporan kasus: Seorang pasien laki-laki umur 54 tahun dengan benjolan pada palatum sejak 10 tahun sebelum masuk rumah sakit. Pada pasien ini dilakukan reseksi tumor tanpa rekonstruksi defek sebagai penatalaksanaannya. Histopatologi mengkonfirmasi diagnosis sebagai adenoma pleomorfik. Kesimpulan: Adenoma pleomorfik merupakan tumor jinak tersering pada kelenjar liur, insiden tersering pada kelenjar liur mayor namun jarang ditemukan pada kenjar liur minor. Kata kunci: adenoma pleomorfik, kelenjar liur, tumor palatum
Co-Authors Adelia Rachmita, Prima Adrial Adrial, Adrial Afdol Rahmadi Agus Arijanto Anggrainy, Fenty Anindita, Reza Yoga Aswiyanti Asri Aswiyanti Asri Azzahra Saidah Ramadhani C. Catur Widayati Cintalia, Meivina Daan Khambri Dariyani, Nuriz Defrin Defrin Devianti, Loli Dharmaji Chowmas Dini Andri Utami Dwi Yanti Fioni Putri Effendi, Hernita Ermayanti, Sabrina Etriyel Myh Fachry Abda El Rahman Hardian, Sonny Hardisman Hasmiwati Hendriani, Intania Dwiputri henny Mulyani Herawati, Destiana Herdiansyah, Januar Hermafasya, Ayu Octarin Hidayat, Nur Latifah Alfaina Husna Yetti Ismet Ismet, Ismet Isra Thristy Johan Kurnianda Ketang Wiyono Leonard, Randy liana, nana M.Yoga Sefia Nurindra Maisa, Kamilah Nada Mayorita, Pamelia Meilinda Meilinda Monika Muhammad Fajar Musyarifah, Zulda Nanda, Cici Bayu Nita Afriani Noza Hilbertina, Noza Nur Aristiani, Prita Nurfadly, Nurfadly Nursasi, Harnah O ktora, Meta Zulyati Oktora, Meta Zulyati Pasaribu, Ummi Rachmi Pemuda, Haris Purnamawati Hellen Widjaja Putri, Ratih Elsa R. Zuryati Nizar Rahmatina B Herman Rahmi Ramadhani Ratih Kusumawardani Ratna Purwaningsih Ria Oktavia Ria Oktavia Rizanda Machmud Rizki Saputra Rizky Kurniawan Rony Rustam Salmiah Agus Salmiah Agus Sembiring, Ranggi Heryagung Septia Haryani Setiadi, Fredrick Setiawati, Yessy Sofie, Femmy Sophian, Alfi Sri Utaminingsih Suchitra, Avit Sukri Rahman Suryati Suryati Susetyowati Syamel Muhammad Tofrizal Triani, Ririn Agus Utami, Dini Andri Vitro Darma Yusra Wijaya, Septihani Michella Wildanur, Sri Yadi Sutikno Yaslinda Yaunin Yulistini, Yulistini Yuniar Lestari Yusrawati Yusrawati