Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PUSH FACTOR DAN PULL FACTOR TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN PADA HUTAN MANGROVE KOTA LANGSA Atmaja, Raden Ajeng Alfi Raihan; Syardiansyah, Syardiansyah; Rahman, Maulana
NIAGAWAN Vol. 14 No. 2 (2025): NIAGAWAN VOL 14 NO 2 JULI 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v14i2.65143

Abstract

Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak push factor dan pull factor terhadap minat berkunjung wisatawan pada Hutan Mangrove Kota Langsa. Riset ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan total populasi sebanyak 2.452 orang. Pada penelitian ini, Metode pemilihan responden memanfaatkan formula Slovin, diperoleh total sampel sejumlah 96 responden. Analisis data dilakukan dengan menerapkan regresi linier berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi. Hasil regresi linier berganda pada riset ini didapatkan Y = 1.751 + 0.203X₁+ 0.655X₂. Hasil uji t menyatakan variabel push factor berpengaruh secara signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan pada Hutan Mangrove Kota Langsa, dan pull factor memiliki dampak yang signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan pada Hutan Mangrove Kota Langsa. Hasil uji F menunjukkan push factor, dan pull factor berpengaruh secara signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan pada Hutan Mangrove Kota Langsa. Hasil uji koefisien determinasi (adjusted R²) diperoleh nilai 0.742 atau sebesar 74.2% hal ini berarti variabel push factor, dan pull factor mempengaruhi minat berkunjung wisatawan pada hutan mangrove Kota Langsa. Sementara itu, sebesar 26,8% ditetapkan oleh aspek-aspek lain yang tidak menjadi pusat perhatian dalam riset ini. Keywords: push factor, pull factor dan minat berkunjung wisatawan
PENGEMBANGAN KUE TRADISIONAL KHAS ACEH SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA PEUKAN LANGSA KOTA Usman, Usman; Syardiansyah, Syardiansyah; Juliati, Juliati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1377-1392

Abstract

Kue Bhoi dan Keukarah bagian dari kue tradisional khas Aceh adalah sajian kuliner dari adat istiadat masyakat Aceh tempo dulu, dan biasa dijadikan seserahan yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita pada saat pernikahan dan acara sosial lainnya. Kedua macam kue tradisional khas Aceh baik kue bhoi maupun keukarah mengandung rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi kue bhoi dan keukarah dan istimewanya untuk sajian sedap lengkap dengan cara bikin sendiri dirumah atau ala rumahan (homemade) lengkap dengan step by step nya yang anti gagal, bisa dikonsumsi sendiri ataupun di buat usaha aneka bisnis kue bhoi dan keukarah dengan harga ekonomis murah meriah. Kue bhoi dan keukarah tidak hanya peminatnya Aceh tetapi Medan, Jakarta bahkan mancanegara. Metode pengabdiannya yaitu; pendekatan normatif, empiris dan menggunakan data-data primer dan skunder, serta diolah secara deskriptif kualitatif. Pelaksanaan pengabdiannya dari bulan Juni sampai November 2021. Pengabdian ini dilaksanakan di Jalan Rel Kereta Api Pajak Ikan, Desa Gampong Blang (Peukan Langsa Kota). Mitra Binaan pengabdian adalah Pedagang Kaki Lima atau pedagang asongan dijalan Rel Kereta Api Gampong Blang Peuka Langsa Kota. Adapun langkah pembuatan kue tradisional khas Aceh (kue bhoi dan keukarah) yaitu, dengan persiapan bahan baku/tepung terigu, telur ayam/bebek, 250 gr tepung beras, 500 gr gula pasir, (3), ½ air serta, loyang terbuat dari batok, dan oven serta minyak goreng secukupnya. Hasil penelitian bahwa kedua kue tradisional khas Aceh sangat digemari dan laris di pemasaran; Medan, Jakarta dan mancanegara. Saranya semoga kue tradisional khas Aceh ini dapat dijadikan promosi sebagai modal awal dibawah bimbingan pihak Universitas Samudra